Pilihan Redaksi Rosa Luxemburg: Pemogokan Massa (Bagian II)

Rosa Luxemburg: Pemogokan Massa (Bagian II)

-

Ditulis oleh Rosa Luxemburg (1906)

Bab III

Perkembangan Gerakan Mogok Masal di Rusia

Mogok masal, seperti yang tampak disebagian besar diskusi tentang Jerman, merupakan fenomena yang telah dipikirkan dengan sangat jelas dan sederhana, direncanakan secara menyolok dan terungkap. Mogok masal yang dibicarakan tersebut hanyalah mogok masal politik. Pendapat adalah sebuah kebangkitan proletariat industri yang berasal dari kepentingan politik tertinggi, dan dilakukan berdasarkan kepentingan dan saling memahami dari pihak otoritas kelompok yang memegang kendali perdagangan, dan dijalankan dalam semangat disiplin kelompok dan ketertiban, yang bersama komite dukungan dukungan, biaya dan pengorbanan – singkatnya semua keseimbangan material dari pemogokan masal – telah ditentukan sebelumnya dengan pasti.

Kini, ketika kita membandingkan skema teoritis ini dengan mogok kerja yang nyata, seperti yang terlihat di Rusia lima tahun yang lalu, kita ucapkan bahwa representasi ini, yang di dalam diskusi tentang Jerman di posisi sentral, hampir tidak berhubungan dengan salah satu dari berbagai pemogokan masal di Rusia yang pernah terjadi. Dan di sisi lain kita udah mengatakan bahwa mogok kerja di Rusia menampilkan multiplisitas berbagai aksi yang jika kita ambil dari total kendaraan tidak mungkin untuk berbicara tentang “mogok kerja masal,” tentang kerja kerja masal skematik yang abstrak. Semua faktor dari mogok masal, dan juga semua karakternya, tidak hanya berlainan di berbagai kota dan distrik yang berbeda di dalam negara ini, namun karakter umumnya juga berubah di sepanjang jalannya revolusi.Mogok masal di Rusia telah melalui sejarah tertentu dan akan terus berjalan melalui sejarah. Karena itu orang yang ingin berbicara tentang mogok kerja di Rusia juga harus menyimpan sejarahnya.

Boleh dikatakan bahwa periode Revolusi Rusia yang resmi dimulai sejak kebangkitan kembali kaum proletariat pada tanggal 22 Januari 1905 ketika 200.000 buruh berdemonstrasi dan berakhir dengan genangan darah yang merusak di depan kaum proletar. Pembantaian berdarah di St. Peterburg, seperti yang telah kita ketahui, merupakan tanda awal bagi meletusnya memberikan pemogokan masal yang luar biasa yang menyebar ke seluruh Rusia dalam beberapa hari dan gerakan revolusi di setiap penjuru kerajaan dan di kalangan kaum proletariat yang terbesar. Namun kebangkitan 22 Januari di St. Peterburg tersebut hanyalah momen kritis dari sebuah pemogokan masal proletariat sebelum 1905 yang pernah berlangsung di ibukota kekaisaran. Pemogokan masal 22 Januari tersebut terjadi karena pengaruh dari pemogokan umum besaran yang meletus pada Desember 1904 di Kaukasus, Baku, dan membuat seluruh kawasan Rusia menjadi tegang. Peristiwa Desember di Baku adalah salah satu bagian terakhir dan dahsyat dari pemogokan pemogokan masal besar lainnya yang, seperti gempa bumi periodik, mengguncang seluruh Rusia bagian selatan, yang diawali oleh pemogokan masal di Batum, Caucasus, pada bulan Mei 1902.

Gerakan mogok kerja yang pertama di dalam rangkaian yang berkesinambungan dari gejolak revolusi akhirnya berhenti selama lima sampai enam tahun sejak pemogokan umum pada tahun 1896 dan 1897, dan jika gerakan ini berasal dari revolusi oleh stagnasi dan reaksi yang keras, setiap orang yang mengenal perkembangan di dalam politik proletariat Rusia sampai pada tahap kesadaran kelas dan energi revolusioner akan menyadari bahwa sejarah perjuangan masal sekarang dimulai dari berbagai pemogokan umum di St. Peterburg tersebut. Karena itu pemogokan pemogokan tersebut mempunyai arti penting bagi masalah pemogokan masal karena pemogokan tersebut telah mengandung benih dari semua faktor utama dari berbagai pemogokan masal yang terjadi sesudahnya.

Sekali lagi, pemogokan umum di St. Petersburg pada tahun 1896 mengirimkan perjuangan yang murni berhubungan dengan ekonomi, yakni masalah upah. Penyebabnya adalah kondisi kerja para pemintal dan penenun di St. Petersburg yang sudah tidak dapat ditoleransi lagi, jam kerja selama tiga belas, empat belas atau lima belas jam sehari, tingkat bayaran kerja yang rapuh, dan penipuan yang keterlaluan oleh majikan. Akan tetapi kondisi seperti itu resto masih tahan dengan sabar oleh para buruh dalam jangka waktu yang lama sampai sebuah peristiwa yang tampaknyanya sepele menghilangkan kesabaran mereka. Penobatan kaisar Nicholas II, yang telah berlaku selama dua tahun karena akan memiliki revolusi, dirayakan pada bulan Mei 1896, dan pada Anugerah Anugerah St Petersburg, semangat patriotik mereka memberikan hari libur wajib selama tiga hari dan mereka tidak mau membayar untuk itu. Para pekerja yang marah karena hal ini mulai bergerak. Setelah pertemuan sekitar 300 pekerja yang cerdas di Ekaterinhorf Garden maka diputuskan untuk mengadakan pemogokan dan kemudian ditetapkan sebagai berikut: pertama, pembayaran upah untuk liburan penobatan; kedua, jam kerja dikurangi menjadi sepuluh jam sehari; dan ketiga, kenaikan kerja. Hal ini terjadi pada tanggal 24 Mei. Dalam seminggu setiap pabrik penenunan dan pemintalan tidak bekerja, dan 40.000 buruh melakukan pemogokan umum. Dibandingkan dengan mogok masal besar besaran saat revolusi, jumlah ini tidak banyak. Di dalam kekakuan kutub politik dari Rusia pada masa itu pemogokan umum adalah sesuatu yang tidak akan digubris; bahkan merupakan miniatur dari revolusi. Karenanya, tentu saja, dimulailah penganiayaan yang brutal. Sekitar seribu pekerja perkebunan dan pemogokan umum ditindas.

Di sini kita telah melihat semua faktor fundamental dari pemogokan masal yang berikutnya. Gerakan berikutnya semuanya bersifat aksidental, bahkan tidak mengandung arti penting, dan meledak di bawah; Namun di dalam gerakan ini buah agitasi, yang disebarkan selama bertahun-tahun, dari demokrasi sosial mulai terlihat, dan pada saat berlangsungnya pemogokan para agitator dari pengikut sosial demokrasi berdiri di depan gerakan tersebut, mengarahkannya, dan membantu untuk mengobarkan agitasi revolusi. Gerakan pmogokan selanjutnya dari tampak sendiri-sendiri adalah perjuangan ekonomi, namun sikap pemerintah dan adanya agitasi dari demokrasi sosial membuat fenomena politik mencuat ke permukaan. Dan akhirnya pemogokan ini juga; dan buruh mengalami “kekalahan”. Tetapi pada Januari tahun berikutnya para buruh tekstil sekali lagi mengadakan pemogokan dan kali ini mereka meraih yang luar biasa; pengenalannya undang undang hari kerja selama sebelas jam sehari di seluruh Rusia. Meskipun demikian hasil yang jauh lebih penting adalah sebagai berikut: karena pemogokan umum yang pertama kali berlangsung di tahun 1896 tanpa jejak organisasi atau dana pemogokan, sebuah perjuangan yang benar-benar intensif dari perdagangan uni Rusia telah dimulai, yang menyebar dari St Petersburg sampai ke bagian Lain dari negara itu dan membuka jalan bagi agitasi dan organisasi sosial demokrasi, yang dengannya periode revolusi berikutnya yang penuh pergolakan sedang dipersiapkan melalui gerakan bawah tanah.

Munculnya pemogokan di Kaukasia pada bulan Maret 1902 bersifat aksidental dan sendiri mata karena alasan ekonomi yang terjadi pada tahun 1896. Pemogokan ini berhubungan dengan krisis industri dan perdagangan yang serius, yang di Rusia merupakan awal dari perang Jepang dan yang, bersama dengan itu, faktor yang sangat kuat dari lahirnya benih benih revolusi. Krisis tersebut mengakibatkan pengangguran yang luar biasa sehingga menyuburkan agitasi di antara massa proletar. Karena itu pemerintah, untuk menenangkan para buruh, mengirimkan informasi yang berlebihan ke rumah di distrik mereka masing-masing. Salah satu tindakan pemerintah tersebut, yang mempengaruhi 400 pekerja minyak, mengundang protes massa di Batum, yang menimbulkan, penahanan, pembantaian, dan akhirnya muncul aksi politik di mana masalah yang awalnya muncul semata-mata karena masalah ekonomi tiba-tiba menjadi peristiwa politik dan revolusioner. Gaung dari pemogokan di Batum yang “tidak berbuah,” melemah dan tertindas, adalah sembarangan dari para pekerja di Nizhni Novgorod, Saratov, dan kota kota lainnya, dan karena itu muncul gejolak yang menuju gelombang umum gerakan revolusi.

Pada bulan November 1902 gema revolusi pertama yang sebenarnya terjadi dalam bentuk pemogokan umum di Rostov on Don. Perselisihan mengenai tingkat upah dari perusahaan bengkel kereta api Vladicaucasus merupakan pemicu dari gerakan ini. Pihak manajemen pengurangan upah dan karena itu komite sosial demokrasi Don menyerukan diadakan pemogokan dengan database sebagai berikut: kerja sembilan jam sehari, kenaikan upah, penghilangan data, catatan para insinyur yang mengganggu, dan sebagainya. Semua bengkel ikut serta dalam aksi pemogokan ini. Tak lama kemudian semua pekerja dari industri lain ikut bergabung dan tiba peristiwa yang belum pernah terjadi sebelumnya di Rostov: semua kegiatan industri berhenti, dan setiap hari diadakan pertemuan besar yang dihadiri sekitar 15.000 sampai 20.000 orang di tempat terbuka, dan kadang-kadang oleh penjagan Cossack, dan untuk pertama kalinya juru bicara populer demokratik sosial berbicara di muka umum, pidato tentang sosialisme dan kebebasan politik disampaikan dan ditanggapi dengan antusiasme, dan seruan seruan revolusi yang menyebarluaskan melalui puluhan ribu selebaran. Di tengah tengah kekuasaan absolut yang kaku kaum proletariat Rostov untuk pertama kalinya berhasil mendapatkan hak untuk berkumpul dan berbicara melalui kekacauan. Tak perlu dikatakan lagi bahwa kemudian terjadi pembantaian di sana. Perselisihan tentang upah di bengkel bengkel kereta api Vladicaucasus dalam beberapa hari berkembang menjadi pemogokan politik dan bentrokan revolusioner di jalan jalan. Peristiwa ini kemudian segera diikuti oleh pemogokan umum di stasiun Tichoretzkaia pada perusahaan kereta yang sama.

Musim semi 1903 memberikan jawaban atas kekalahan pemogokan di Rostov dan Tichoretzkaia; seluruh kawasan Rusia selatan pada bulan Mei, Juni dan Juli bergejolak. Baku, Tiflis, Batum, Elizavetgrad, Odessa, Kiev, Nicholayev, dan Ekaterinoslav mengalami masal dalam arti literal dari kata tersebut. Tetapi pemogokan ini tidak berasal dari rencana yang telah dipikirkan sebelumnya; pemogokan ini mengalir bersama dari maksud individu di masing-masing tempat dan berasal dari sebab yang berbeda beda dan mengambil bentuk yang berlainan. Awalnya dimulai dari Baku di mana beberapa aturan demi upah di pabrik pabrik dan departemen departemen yang terpisah pisah akhirnya berpuncak pada pemogokan umum. Pemogokan Di Tiflis dimulai oleh 2000 karyawan komersial yang bekerja sejak jam enam pagi sampai sebelas malam. Pada tanggal 4 Juli mereka semuanya meninggalkan tokonya dan membentuk iring iringan menuju ke kota kota untuk menuntut agar para pemilik toko memenuhi janjinya. Permintaan itu terpenuhi: para pekerja di toko itu kini bekerja mulai jam delapan pagi sampai delapan malam, dan aksi mereka ini kemudian diikuti oleh semua pekerja pabrik, toko dan kantor kantor, dan lain-lain. Koran koran tidak terbit, dan jalur kereta tidak dapat dilalui tanpa pengawalan militer.

Di Elizaetgrad pada tanggal 4 Juli pemogokan dimulai di semua pabrik dengan catatan yang murni bermotifkan ekonomi. Pemogokan ini hampir semuanya menyerah, dan pada tanggal 14 pemogokan berakhir. Akan tetapi dua minggu kemudian pemogokan terjadi lagi. Kali ini para pembut roti yang menuntut dan kemudian diikuti oleh tukang batu, tukang kayu, tukang celup, pekerja tambang, dan akhirnya semua pekerja pabrik.

Di Odessa gerakan kerja ini dimulai dengan perjuangan perbaikan pada saat pesanan serikat kerja “resmi” yang didirikan oleh agen pemerintah menurut program dari seorang pejabat kepolisian yang terkenal, Zubatov. Perjuangan ekonomi dari periode yang lebih awal (salah satunya adalah pemogokan umum besar di St Petersburg 1896) telah menyesatkan pengikut demokrasi sosial Rusia sehingga mereka melebihkan lebihkan arti penting dari apa yang dinamakan dengan “ekonomi,” dan dengan cara ini landasan dipersiapkan di kalangan pekerja untuk aktivitas demagogik dari Zubatov. Namun setelah beberapa waktu arus revolusioner yang mengubah haluan dan menunggangi barisan proletariat revolusioner. Uni Zubatovian memberikan sinyal untuk melakukan pemogokan umum besaran besar di Odessa pada musim semi 1904. Para pekerja di Odessa, yang tidak mau ditipu oleh persahabatan dan simpati yang diperlihatkan oleh pihak pemerintah kepada mereka, tiba tiba mengajukan permintaan dan kedekatan pekerja Zubatovian di sebuah pabrik untuk mengadakan pemogokan dengan perangkat yang sangat moderat. Mereka segera turun ke jalan, dan ketika mereka wajib perlindungan dari otoritas yang telah dijanjikan oleh pemimpin mereka, sang “pelindung” menghilang dan meninggalkan pekerja dalam keadaan gelisah.

Para demokrat sosial segera mengambil alih kepeimpinan, dan pemogokan meluas sampai ke pabrik pabrik lainnya. Pada tanggal 1 Juli 2500 pekerja truk pelabuhan kenaikan upah dari delapan kopek menjadi dua rubel dan memperpendek jam kerja. Pada tanggal 16 Juli para pelaut ikut bergabung dalam gerakan ini. Sebelumnya, pada tanggal 13, para staf kereta api listrik melakukan aksi mogok. Kemudian diadakan pertemuan semua pemogok, sekitar enam sampai tujuh ribu pekerja; mereka membentuk sebuah prosesi dengan berjalan dari satu pabrik ke pabrik lainnya, dan terus bertambah kembalikan bola salju, dan massa sebanyak empat puluh atau lima pulu ribu pergi menuju pelabuhan untuk semua kegiatan di sana. Tak lama kemudian pemogokan umum berlangsung di seluruh kota.

Di Kiev aksi pemogokan dimulai dari bengkel kereta api pada tanggal 21 Juli. Penyebabnya adalah kondisi buruh yang rusak, dan muncullah kesalahan upah. Pada hari berikutnya para pekerja dibagian pengecoran logam mengikuti aksi tersebut. Pada tanggal 23 terjadi yang terjadi yang menjadi sinyal pemogokan umum. Pada malam hari dua delegasi dari pekerja perkeretaapian di atas. Para pemogok segera membongkar mereka berdua, dan ketika hal ini tidak dipenuhi mereka memutuskan tidak mengijinkan semua kereta kota. Di stasiun semua pekerja bersama dengan anak dan istrinya duduk di jalur rel kereta api dan tampaklah lautan manusia. Mereka diancam dengan tembakan peringatan namun para buruh membuka dadanya dan berteriak “tembak!” Sebuah tembakan diarahkan kepada massa yang sedang duduk tersebut, dan sekitar 40 sampai 50 orang, diantaranya anak anak dan perempuan, tersungkur ke tanah. Pada saat ini terdengar kabar bahwa semua kota di Kiev melakukan pemogokan pada hari yang sama. Para korban diangkat dan diarak ke tengah-tengah berkembang pesat. Terjadi pertemuan, pidato, penahanan, bentrokan di jalanan Kiev sedang berada di tengah-tengah revolusi. Gerakan ini berakhir tak lama kemudian, tetapi pesan mereka dipenuhi dengan pengurangan hari kerja dan kenaikan upah sebesar satu rubel; hari kerja di pabrik selama delapan jam diterapkan; bengkel bengkel kereta api ditutup atas perintah menteri; departemen lainnya melanjutkan pemogokan dengan memasukkannya sendiri. Pada saat ini terdengar kabar bahwa semua kota di Kiev melakukan pemogokan pada hari yang sama. Para korban diangkat dan diarak ke tengah-tengah berkembang pesat. Terjadi pertemuan, pidato, penahanan, bentrokan di jalanan Kiev sedang berada di tengah-tengah revolusi. Gerakan ini berakhir tak lama kemudian, tetapi pesan mereka dipenuhi dengan pengurangan hari kerja dan kenaikan upah sebesar satu rubel; hari kerja di pabrik selama delapan jam diterapkan; bengkel bengkel kereta api ditutup atas perintah menteri; departemen lainnya melanjutkan pemogokan dengan memasukkannya sendiri. Pada saat ini terdengar kabar bahwa semua kota di Kiev melakukan pemogokan pada hari yang sama. Para korban diangkat dan diarak ke tengah-tengah berkembang pesat. Terjadi pertemuan, pidato, penahanan, bentrokan di jalanan Kiev sedang berada di tengah-tengah revolusi. Gerakan ini berakhir tak lama kemudian, tetapi pesan mereka dipenuhi dengan pengurangan hari kerja dan kenaikan upah sebesar satu rubel; hari kerja di pabrik selama delapan jam diterapkan; bengkel bengkel kereta api ditutup atas perintah menteri; departemen lainnya melanjutkan pemogokan dengan memasukkannya sendiri. Gerakan ini berakhir tak lama kemudian, tetapi pesan mereka dipenuhi dengan pengurangan hari kerja dan kenaikan upah sebesar satu rubel; hari kerja di pabrik selama delapan jam diterapkan; bengkel bengkel kereta api ditutup atas perintah menteri; departemen lainnya melanjutkan pemogokan dengan memasukkannya sendiri. Gerakan ini berakhir tak lama kemudian, tetapi pesan mereka dipenuhi dengan pengurangan hari kerja dan kenaikan upah sebesar satu rubel; hari kerja di pabrik selama delapan jam diterapkan; bengkel bengkel kereta api ditutup atas perintah menteri; departemen lainnya melanjutkan pemogokan dengan memasukkannya sendiri.

Di Nicholayev pemogokan umum meletus akibat pengaruh langsung dari Odessa, Batum dan Tiflis, meskipun ditentang komite demokratik sosial yang menginginkan penundaan gerakan sampai militer meninggalkan kota umtuk melakukan manuver. Massa menolak untuk mundur; dimulai dari sebuah pabrik, pemogokan menjalar dari satu tempat ke tempat lainnya; resistensi militer hanya kemarin. Prosesi massa dengan lagu lagu revolusi terbentuk di mana yang ikut ambil bagian adalah semua buruh pabrik, pegawai, pejabat perkeretaapian, pria dan wanita. Semua kegiatan terhenti. Di Ejaterinoslav para tukang roti melakukan aksi mogok pada tanggal 5 Agustus, dan pada tanggal 7 Agustus semua pegawai kereta api juga melakukan pemogokan, dan kemudian mengikuti semua buruh pabrik pada tanggal 8. Lalu lintas kereta api berhenti dan koran tidak terbit.

Pemogokan umum besar besaran yang terjadi di Rusia Selatan pada musim panas 1903. Berawal dari berbagai data ekonomi dan kejadian “aksidental” kecil, pemogokan ini dengan cepat berkembang menjadi lautan kemerahan, dan mengubah seluruh kawasan selatan kawanan menjadi republik buruh revolusioner selama yang aneh selama beberapa minggu. “Pelukan persaudaraan, teriakan dan antusiasme, nyanyian kebebasan, kegembiraan, canda dan humor, terlihat dan terdengar di tengah kerumunan kerumunan massa yang datang bergelombang menuju kota mulai pagi hingga sore malam hari. Suasananya sangat luar biasa: kita hampir bisa mempercayai bahwa kehidupan baru yang lebih baik sedang dimulai di bumi ini. Tontonan yang paling mengesankan dan serius … “demikian tulis seorang koresponden Osvoboshdenye Liberal, Peter Struve.

Tahun 1904 gerakan pemogokan sempat terhenti karena adanya peperangan. Untuk pertama kalinya gelombang orang-orang “patriotik” yang dikelola oleh otoritas kepolisian yang menyebar ke seluruh negeri. Masyarakat borjuis “liberal” selama beberapa waktu yang ditunjuk oleh chauvinisme pejabat kerajaan. Tetapi tak lama kemudian para demokrat sosial terjun ke arena; BURUH revolusioner dihadapkan dengan perkumpulan lumpenproletariat patriotik yang diorganisasikan di bawah patronase kepolisian. Akhirnya kekalahan memalukan dari tentara kerajaan dalam perang membangunkan masyarakat liberal dari kelesuan; maka dimulailah era konggres demokratik, orasi orasi, penyampaian pendapat, dan manifesto manifesto. Absolutisme, yang tertekan sementara karena kalah perang, memberikan ruang penuh kepada mereka, dam segera melihat segala sesuatu penuh optimisme. Selama enam bulan liberalisme borjuis wilayah pusat, dan proletariat tetap berada di bawah bayang bayang mereka. Tetapi setelah depresi panjang absolutisme sekali lagi bangkit kembali, camarilla mengumpulkan kekuatannya dan dengan satu gerakan yang dahsyat dari langkah langkah Cossack semua gerakan liberal mulai tersudut. Pesta, pidato dan konggres dilarang dengan alasan “kelancangan yang tidak dapat ditoleransi” dan liberalisme telah kehilangan kesabarannya. camarilla mengumpulkan kekuatannya dan dengan satu gerakan yang dahsyat dari langkah Cossack semua gerakan liberal mulai tersudut. Pesta, pidato dan konggres dilarang dengan alasan “kelancangan yang tidak dapat ditoleransi” dan liberalisme telah kehilangan kesabarannya. camarilla mengumpulkan kekuatannya dan dengan satu gerakan yang dahsyat dari langkah Cossack semua gerakan liberal mulai tersudut. Pesta, pidato dan konggres dilarang dengan alasan “kelancangan yang tidak dapat ditoleransi” dan liberalisme telah kehilangan kesabarannya.

Tetapi begitu liberalisme terdesak aksi dari kaum proletariat dimulai. Pada bulan Desember 1904 pemogokan umum besaran, yang disebabkan pengangguran, meledak di Baku; kelas pekerja sekali lagi terlibat bentrokan. Karena larangan dan perubahan tidak dimungkinkan, maka aksi pun dimulai. Di Baku selama beberapa minggu di tengah tengah pemogokan umum para demokrat sosial memegang kendali penuh atas situasi yang ada, dan kejadian khusus pada bulan Desember di Kaukasus mungkin akan menimbulkan kegemparan terkait mereka tidak dengan cepat dikalahkan oleh bangkitnya gelombang revolusi yang mereka ciptakan sendiri. Berita pemogokan umum di Baku belum sampai ke seluruh pelosok kerajaan ketika pada bulan Januari 1905 pecah pemogokan masal di St Petersburg.

Di sini juga, seperti yang telah kita ketahui, penyebab langsungnya adalah masalah yang biasa saja. Dua orang pekerja di Putilov dipecat karena menjadi anggota uni Zubatovian yang sah. Tindakan ini mengundang pemogokan solidaritas oleh 12.000 buruh yang bekerja di bidang tersebut pada tanggal 16 Januari. Demokrat menggunakan kesempatan ini untuk melancarkan agitasi yang ingin memperluas pengetahuan dan mengajukan permintaan delapan jam kerja sehari, hak untuk berkumpul, berbicara, berbicara dan lain sebagainya. Kegelisahan dikalangan buruh Putilov yang terkenal dengan cepat sampai ke proletariat, dan dalam beberapa hari saja 140.000 buruh bergabung dengan aksi mogok. Konferensi bersama dan diskusi yang ramai kemudian menyebabkan masalah proletar dari kebebasan borjuis, dimana 200.000 buruh, pada tanggal 22 Januari, Dipimpin oleh Pastor Gapon, dengan pesan delapan jam kerja sehari yang melakukan perjalanan menuju istana kaisar. Konflik antara kelompok dua buruh Putilov yang menjadi subyek disipliner dalam beberapa hari berubah menjadi pembuka dari revolusi yang paling keras di era modern.

Peristiwa yang terjadi sesudahnya dengan mudah ditebak: pertumpahan darah di St Petersburg mengundang pemogokan masal yang luar biasa di bulan Januari dan Pebruari di semua pusat pusat industri dan kota kota di Rusia, Polandia, Lithuania, Propinsi Baltik, kawasan Caucasus, Siberia, dari utara sampai selatan, dan dari timur sampai ke barat. Namun jika kita menyimpan lebih dekat akan terlihat bahwa pemogokan masal muncul dalam bentuk yang berbeda dengan pemogokan pemogokan yang telah terjadi sebelumnya. Pada saat itu di semua tempat organisasi demokrasi sosial muncul lebih dulu sebelum diajukan seruan; di semua tempat terjadi solidaritas revolusioner dengan proletariat St Petersburg yang dikatakan sebagai penyebab dan tujuan dari pemogokan umum; pada saat yang sama terjadi perkenalan, orasi dan konflik dengan militer.

Namun di sini, juga tidak ada perencanaan terlebih dahulu, tidak ada tindakan yang terorganisir, karena daya tarik kelompok jarang yang dapat menyesuaikan diri dengan kebangkitan massa yang terjadi secara spontan; para pemimpinnya jarang yang memiliki waktu untuk merumuskan slogan slogan untuk massa proletariat yang bergerak dengan cepat. Lebih jauh, pemogokan umum dan masal yang lebih awal berasal dari gabungan individu yang berjuang demi perbaikan upah, dalam situasi umum dari situasi revolusioner di bawah pengaruh agitas demokrasi sosial, dengan cepat berubah menjadi komunitas politik; faktor ekonomi kondisi unionisme perdagangan yang terpecah merupakan titik awalnya, semuanya mencakup aksi kelas dan mengarah kepada politik. Gerakan tersebut kini telah berbalik.

Pemogokan umum Januari dan Februari muncul sebagai aksi revolusioner yang menyatu yang diawali dengan petunjuk dari demokrat demokrat sosial; Tetapi aksi ini segera berubah menjadi pemogokan lokal, parsial, bermotif ekonomi, yang tiada habisnya di distrik distrik, kota kota dan pabrik yang terpisah. Sepanjang semi 1905 dan sampai pertengahan musim panas di seluruh wilayah kerajaan tumbuh benih perjuangan ekonomi yang terus menerus dari sebagian besar proletariat melawan kapitalis perjuangan yang, di satu pihak, menarik semua borjuis kecil dan profesi liberal, pengusaha komersial, aktor dan anggota profesi seni (seniman) dan pihak lain masuk sampai ke pembantu rumah tangga, pegawai polisi kecil dan bahkan strata dari lumpenproletariat,

Ini adalah aransemen tenaga kerja dan kapital yang dahsyat dan penuh warna yang merefleksikan semua kompleksitas dari organisasi sosial dan kesadaran politik dari semua golongan dan distrik setiap; dan ragam mulai dari perjuangan uni perdagangan reguler dari kelompok proletariat terpilih dan teruji yang berasal dari industri skala besar sampai protes dari segelintir proletarian pedesaan, dan sampai ke gerakan dari garnisun militer yang telah terhasut; Mulai dari pemberontakan elegan kaum terdidik di kalangan kerah putih dan berjas yang bekerja di bank sampai keluhan diam dalam pertemuan polisi polisi yang tidak puas di ruang penjagaan yang kotor, gelap dan penuh asap.

Menurut teori dari pendukung “perjuangan yang tertib dan disiplin,” sesuai dengan rencana dan skema, menurut mereka yang secara khusus selalu tahu dengan lebih baik dari kejauhan tentang “apa yang seharusnya dilakukan,” menurunnya pemogokan umum politik besar pada Januari 1905 menjadi sejumlah perjuangan ekonomi Mungkin adalah suatu “kesalahan besar” yang melumpuhkan aksi itu dan menjadi “bara dalam sekam.” Tetapi demokrasi sosial di Rusia, yang ikut ambil bagian dalam revolusi tetapi belum “berhasil,” sekilas mengakui kemunduran dari pemogokan umum yang penuh gejolak tersebut. Meskipun demikian, sejarah, yang telah membuat “kesalahan besar,” telah menyelesaikan, dengan mengabaikan hukuman dari ahli akademik yang suka turut campur, sebuah upaya raksasa demi revolusi yang,

Kebangkitan mendadak kaum proletariat pada bulan Januari dengan sangat kuat dari persitiwa St Petersburg secara lahiriah adalah aksi politik dari deklarasi perang revolusioner terhadap absolutisme. Namun aksi langsung pertama ini dari dalam mencerminkan kekuatan dahsyat yang untuk pertama kalinya membangkitkan perasaan dan kesadaran kelas berjuta juta orang seperti sebuah sengatan listrik. Dan kebangkitan perasaan kelas ini dengan segera mengekspresikan dirinya di dalam lingkungan di mana jutaan massa yang proletar secara mendadak dan tegas menjadi sadar betapa parahnya keadaan sosial dan ekonomi yang selama ini mereka tahan selama beberapa dekade di dalam rantai kapitalisme. Oleh karena itu mulai muncul goncangan dan sentakan spontan pada rantai ini. Semua penderitaan yang tiada tara dari proletariat modern mengingatkan mereka pada luka berdarah yang lama. Ini adalah perjuangan demi hari kerja menjadi delapan jam sehari, ada respons terhadap upah, di sini terjadi “pengusiran” brutal para tukang dengan pemecatan. Di tempat lain sistem denda yang buruk dilawan, upah yang lebih baik diperjuangkan di mana mana dan di sana sini penghapusan pekerjaan lembur diperjuangkan. Pekerjaan yang tidak manusiawi di kota besar, kota kota kecil di propinsi propinsi yang sampai sekarang masih terbayang di dalam tidur, di desa desa dengan warisan dari feodalisme semuanya ini, tiba tiba terkuak oleh gejolak Januari, menyadarkan mereka akan hak haknya, dan kini mereka dengan tidak sabar berusaha mencari kembali apa yang dulu pernah diabaikan. Ini adalah perjuangan demi hari kerja menjadi delapan jam sehari, ada respons terhadap upah, di sini terjadi “pengusiran” brutal para tukang dengan pemecatan. Di tempat lain sistem denda yang buruk dilawan, upah yang lebih baik diperjuangkan di mana mana dan di sana sini penghapusan pekerjaan lembur diperjuangkan. Pekerjaan yang tidak manusiawi di kota besar, kota kota kecil di propinsi propinsi yang sampai sekarang masih terbayang di dalam tidur, di desa desa dengan warisan dari feodalisme semuanya ini, tiba tiba terkuak oleh gejolak Januari, menyadarkan mereka akan hak haknya, dan kini mereka dengan tidak sabar berusaha mencari kembali apa yang dulu pernah diabaikan. Ini adalah perjuangan demi hari kerja menjadi delapan jam sehari, ada respons terhadap upah, di sini terjadi “pengusiran” brutal para tukang dengan pemecatan. Di tempat lain sistem denda yang buruk dilawan, upah yang lebih baik diperjuangkan di mana mana dan di sana sini penghapusan pekerjaan lembur diperjuangkan. Pekerjaan yang tidak manusiawi di kota besar, kota kota kecil di propinsi propinsi yang sampai sekarang masih terbayang di dalam tidur, di desa desa dengan warisan dari feodalisme semuanya ini, tiba tiba terkuak oleh gejolak Januari, menyadarkan mereka akan hak haknya, dan kini mereka dengan tidak sabar berusaha mencari kembali apa yang dulu pernah diabaikan. brutal para tukang dengan pemecatan. Di tempat lain sistem denda yang buruk dilawan, upah yang lebih baik diperjuangkan di mana mana dan di sana sini penghapusan pekerjaan lembur diperjuangkan. Pekerjaan yang tidak manusiawi di kota besar, kota kota kecil di propinsi propinsi yang sampai sekarang masih terbayang di dalam tidur, di desa desa dengan warisan dari feodalisme semuanya ini, tiba tiba terkuak oleh gejolak Januari, menyadarkan mereka akan hak haknya, dan kini mereka dengan tidak sabar berusaha mencari kembali apa yang dulu pernah diabaikan. brutal para tukang dengan pemecatan. Di tempat lain sistem denda yang buruk dilawan, upah yang lebih baik diperjuangkan di mana mana dan di sana sini penghapusan pekerjaan lembur diperjuangkan. Pekerjaan yang tidak manusiawi di kota besar, kota kota kecil di propinsi propinsi yang sampai sekarang masih terbayang di dalam tidur, di desa desa dengan warisan dari feodalisme semuanya ini, tiba tiba terkuak oleh gejolak Januari, menyadarkan mereka akan hak haknya, dan kini mereka dengan tidak sabar berusaha mencari kembali apa yang dulu pernah diabaikan.

Pertempuran ekonomi disini tidak benar-benar merupakan suatu keruntuhan, menghilangnya aksi, tetapi sendiri-mata perubahan bidang, suatu perubahan yang tiba-tiba dan alamiah dari interaksi umum pertama dengan absolutisme, dalam perhitungan modal yang umum, yang tetap menyimpan karakter bentuknya, mengasumsikan -bentuk individu pertempuran gaji yang terkenal dimana-mana. Bukan aksi kelas politik yang pecah pada bulan Januari oleh keruntuhan pemogokan umum dalam pemogokan ekonomi, Agak; setelah isi yang mungkin dari aksi politik dalam situasi dan kondisi tertentu revolusi telah berjalan dengan tenaga, maka ia akan pecah, atau berubah menjadi aksi ekonomis.

Sebenarnya, apalagi yang telah dicapai oleh pemogokan umum pada bulan Januari? Hanya ketidakbijaksanaan dapat berharap bahwa absolutisme dapat hancur oleh satu gelombang pemogokan massa setelah rencana-rencana yang dijalankan. Absolutisme di Rusia harus dilepas oleh kaum proletar. Tetapi untuk dapat menjatuhkannya, kaum proletar terlebih dahulu harus mempunyai tingkat pendidikan politik, tingkat kesadaran kelas, dan organisasi yang bagus. Semua kondisi diatas tidak dapat hanya dipenuhi oleh pamflet-pamflet dan leaflet-leaflet belaka, melainkan oleh aliran politik kehidupan, lewat pertempuran demi pertempuran, dalam latihan revolusi yang berkelanjutan. Lebih jauh lagi: absolutisme tidak dapat jatuh pada setiap momen yang diinginkan, dimana pengerahan usaha dan ketahanan yang cukup dibutuhkan.

Sebelum absolutisme dapat dilepas, kaum borjuis Rusia dalam ruang dan pembagian kelas modernnya harus dibentuk. Hal ini mensyaratkan penyatuan bersama-sama seluruh lapisan masyarakat dan kepentingan yang bermacam-macam, disamping pendidikan partai proletar revolusioner, dan tidak kurang partai-partai reaksioner, konservatif, liberal, radikal, dan borjuis kecil; Ia membutuhkan kesadaran diri, pengetahuan diri, dan kesadaran kelas, yang tidak semata-mata merupakan lapisan dari masyarakat saja, tetapi merupakan lapisan dari kaum borjuis. Tetapi hal ini juga bisa dicapai dan berhasil tidak dengan cara lain kecuali pertempuran lewat, lewat proses revolusi itu sendiri, melalui aliran pengalaman hidup, dalam bentrokan dengan kaum proletar, serta dalam pergeseran yang tidak putus-putusnya. Pembagian kelas dan kedewasaan kelas dari masyarakat borjuis ini, begitu juga dengan aksi pertempuran melawan absolutisme, disatu sisi yang dibintangi dan dipersulit oleh peran khusus kaum proletar, dan disisi lainnya dipacu dan dipercepat oleh hal-hal lainnya. Proses sosial revolusi yang terpendam dan bermacam-macam bahaya satu sama lain, uji saling satu sama lain, dan meningkatkan kontradiksi revolusi internal, tetapi pada akhirnya dipercepat, dan dengan demikian membuat ledakan-ledakannya terdengar lebih keras.

Kalkulasi, masalah yang sederhana dan murni mekanik ini dapat dinyatakan sebagai berikut: kejatuhan absolutisme merupakan proses sosial yang panjang dan berkelanjutan, dan berada di bawah kendalinya pada penghancuran lapisan masyarakat seluruhnya; Yang paling atas ditempatkan pada tempat yang terendah sementara bagian yang terendah di tempat paling atas, tugas-tugas yang diberi harus berubah menjadi suatu kekacauan, dan bagian kekacauan anarkis harus dirubah dalam bentuk baru. Saat ini dalam proses transformasi sosial masyarakat lama Rusia, tidak hanya pada bulan Januari terjadi pemogokan massa umum yang pertama, tetapi topan badai yang mengikutinya pada musim semi dan musim panas ikut memainkan bagian yang sangat diperlukan. Hubungan umum antara gaji buruh dan modal ikut memberikan kontribusi dalam perkiraan yang sama untuk mencapai penyatuan kembali beberapa macam lapisan masyarakat dan kaum borjuis, pada kesadaran kelas kaum proletar revolusioner, dan pada kaum borjuis dan liberal yang konservatif. Dan begitu perselisihan tentang gaji kaum urban memberikan kontribusi pada pesanan partai industri kaum monarki yang kuat di Tokyo, maka kekerasan kaum urban yang membara dan muncul di Livonia mengarah pada pelenyapan kaum liberalisme agraris-aristokrat zemstvo yang terkenal.

Tetapi pada waktu yang bersamaan, periode pertempuran ekonomi pada musim semi dan musim panas tahun 1905 memungkinkan kaum urban proletar, dengan memakai arah dan agitasi kaum demokrasi sosial yang aktif, untuk memahami lebih lanjut semua pelajaran dari bulan Januari dan untuk menggenggam dengan lebih jernih semua kewajiban lebih jauh dari revolusi. Hal ini ada juga dengan keadaan lain dari karakter sosial, pertumbuhan umum dari kehidupan kaum proletar, dan pertumbuhan sosial, ekonomi, dan intelektual.

Pemogokan pada bulan Januari 1905 berakhir dengan kemenangan seluruhnya. Sebagai bukti dari hal ini, beberapa data dari materi massa dan di beberapa bagian lainnya yang tidak dapat diakses, mungkin dapat disebut disini berhubungan dengan pemogokan penting yang dilaksanakan di Warsawa oleh kaum demokrasi sosial Polandia dan Lithuania. Dalam pabrik-pabrik industri metal yang besar di Warsawa: Liplop Ltd, Ran and Lowenstein, Rudzki and Co., Borman, Schwede and Co., Handtke, Gerlach and Pultz, Geisler Bros, Eberherd, Wolski and Co., Konrad and Yarnuszkiewicz Ltd ., Weber dan Daehu, Ewizdzinski and Co., Wolonoski Wire Works, Gostynski and Co Ltd., Rrun and Son, Frage Norblin, Werner, Buch, Kenneberg Bros, Tenaga Kerja, Pabrik Lampu Dittunar, Serkowski, Weszk – semua 22 pabrik, para pekerjanya mengatur penyelesaian 9 jam kerja, peningkatan gaji sebanyak 25%, dan mencapai beberapa kelonggaran kerja, setelah melakukan pemogokan massa dari 4 sampai 5 minggu (dari tanggal 25 dan 26 Januari). Dalam bengkel-bengkel kerja besar industri kayu di Warsawa, sebutlah misalnya Karmanski, Damieki, Gromel, Szerbinskik, Twemerowski, Horn, Devensee, Tworkowski, Daab, dan Martens – semuanya menunjukkan 12 bengkel kerja – pemogokan massa pada tanggal 23 Februari telah memenangkan semua 9 jam kerja per hari, serta peningkatan gaji, setelah pemogokan berlangsung selama 1 minggu. Seluruh industri batu memulai pemogokan pada tanggal 27 Februari dan meminta-minta pada kaum demokrasi sosial, sebuah larangan 8 jam kerja per hari; mereka menyebutkan 10 jam kerja per hari pada tanggal 11 Maret bersama-sama dengan peningkatan gaji bagi semua kategori, pembayaran gaji setiap minggu, dsb.

Bengkel kerja telepon kerja selama 10 hari dan rahasia 8 jam kerja dan peningkatan gaji dari 10-15%. Perusahaan tenunan linen yang besar, Hielle and Dietrich, dengan jumlah pekerja sebanyak 10.000 orang, setelah melakukan pemogokan yang berlangsung selama 9 minggu, mendapat jam kerja sebanyak 1 jam, dan peningkatan gaji dari 5% ke 10%. Hasil yang sama dengan variasi yang berbeda dapat dilihat pada cabang-cabang industri lama di Warsawa, Lodz, dan Sosnovitz.

Di Rusia, database 8 jam kerja telah menang pada bulan Desember 1904 oleh beberapa kategori pekerja minyak di Baku; pada bulan Mei 1905 oleh para pekerja gula di distrik Kiev; pada bulan Januari 1905 oleh semua pekerja percetakan di Samara (dimana pada waktu yang sama peningkatan rata-rata kerja telah tercapai, dan denda-denda telah diakhiri); pada bulan Februari dalam sebuah pabrik dimana instrumen-instrumen medis bagi tentara dibangun, para pabrik furnitur, dan dalam pabrik pengisi pulpen di St. Petersburg. Lebih jauh, catatan 8 jam kerja per hari telah diperkenalkan di pertambangan di Vladivostock, pada bulan Maret, di pemerintahan dimana bengkel kerja mekanik bekerja sama dengan stok pemerintah, dan pada bulan Mei antara pegawai di kota listrik dan kereta api, Tiflis.Di bulan yang sama, sebuah hari kerja dengan jam kerja 8,5 jam per hari diperkenalkan di pabrik tenunan katun di Morosov (dan waktu yang sama, penghapusan jam kerja malam dan peningkatan gaji sampai 8% telah menang); pada bulan Juni, pengenalan 8 jam kerja yang terjadi di antara pekerja minyak di St. Petersburg dan Moskow; pada bulan Juli terjadi pengenalan 8,5 jam kerja antara pandai besi di dermaga St. Petersburg; dan pada bulan November terjadi perkenalan pada semua perusahaan percetakan privat di kota Orel (dan pada waktu yang terjadi rata-rata peningkatan waktu sampai 20%, dan rata-rata peningkatan hasil kerja sampai 100%, begitu juga dengan tindakan membangun usaha perdamaian dimana para pekerja dan pegawai sama-sama direpresentasikan).penghapusan jam kerja dan peningkatan gaji sampai 8% telah menang); pada bulan Juni, pengenalan 8 jam kerja yang terjadi di antara pekerja minyak di St. Petersburg dan Moskow; pada bulan Juli terjadi pengenalan 8,5 jam kerja antara pandai besi di dermaga St. Petersburg; dan pada bulan November terjadi perkenalan pada semua perusahaan percetakan privat di kota Orel (dan pada waktu yang terjadi rata-rata peningkatan waktu sampai 20%, dan rata-rata peningkatan hasil kerja sampai 100%, begitu juga dengan tindakan membangun usaha perdamaian dimana para pekerja dan pegawai sama-sama direpresentasikan). penghapusan jam kerja dan peningkatan gaji sampai 8% telah menang); pada bulan Juni, pengenalan 8 jam kerja yang terjadi di antara pekerja minyak di St. Petersburg dan Moskow;pada bulan Juli terjadi pengenalan 8,5 jam kerja antara pandai besi di dermaga St. Petersburg; dan pada bulan November terjadi perkenalan pada semua perusahaan percetakan privat di kota Orel (dan pada waktu yang terjadi rata-rata peningkatan waktu sampai 20%, dan rata-rata peningkatan hasil kerja sampai 100%, begitu juga dengan tindakan membangun usaha perdamaian dimana para pekerja dan pegawai sama-sama direpresentasikan). 5 jam kerja antara para pandai besi di dermaga St. Petersburg;dan pada bulan November terjadi perkenalan pada semua perusahaan percetakan privat di kota Orel (dan pada waktu yang terjadi rata-rata peningkatan waktu sampai 20%, dan rata-rata peningkatan hasil kerja sampai 100%, begitu juga dengan tindakan membangun usaha perdamaian dimana para pekerja dan pegawai sama-sama direpresentasikan). 5 jam kerja antara para pandai besi di dermaga St. Petersburg; dan pada bulan November terjadi perkenalan pada semua perusahaan percetakan privat di kota Orel (dan pada waktu yang terjadi rata-rata peningkatan waktu sampai 20%, dan rata-rata peningkatan hasil kerja sampai 100%, begitu juga dengan tindakan membangun usaha perdamaian dimana para pekerja dan pegawai sama-sama direpresentasikan).

Sembilan jam kerja per hari terjadi pada seluruh bengkel jalan kereta api (pada bulan Februari), di banyak pemerintah, militer, dan bengkel kerja angkatan laut, pada sebagian besar pabrik-pabrik di kota Berdiansk, pada semua hasil percetakan di kota-kota Poltava dan Musk; 9,5 jam kerja per hari di galangan kapal, bengkel-bengkel kerja mekanik dan pengecoran di kota Nicholayev pada bulan Juni, setelah pemogokan umum para pramusaji di banyak restoran dan kafe-kafe di Warsawa (dan waktu yang bersamaan, meningkatkan peningkatan gaji dari 20% ke 40%, dengan libur 2 minggu setiap tahun).

Sepuluh jam kerja per hari terjadi di hampir semua pabrik di kota-kota Lodz, Sosnovitz, Riga, kovno, Dorfat, Minsk, Kharkov, pada perusahaan-perusahaan roti di Odessa, diantara semua mekanik di Kishinev, pada beberapa kerja peleburan di St. Petersburg , pada pabrik korek api di Kovno (dengan peningkatan gaji sampai 10%), pada semua bengkel kerja angkatan laut pemerintah, dan antara para buruh pelabuhan.

Peningkatan gaji yang lebih kecil dalam kecepatan kerja tetapi selalu lebih penting: pada pertengahan bulan Maret 1905 di Warsawa, sebuah peningkatan gaji sebesar 15% yang ditetapkan oleh departemen perusahaan kotapraja; sedangkan di pusat industri tekstil, Ivanovo-Vosnosensk, peningkatan gaji dari 7 sampai 15%, di Kovno, peningkatan tersebut mempengaruhi 73% para pekerjanya. Sebuah gaji minimum yang tetap telah diperkenalkan di beberapa pabrik roti di Odessa, pada galangan kapal Neva di St. Petersburg, dsb.

Hal ini terus berjalan tanpa mengatakan bahwa kelonggaran-kelonggaran ini telah ditarik kembali, kesini atau kesana. Hal ini, melainkan, sebab dari perselisihan baru yang mengarah pada pertempuran untuk pertempuran pembalasan yang lebih pahit, dan kemudian periode pemogokan pada musim semi 1905 telah dengan sendirinya menjadi pembuka dari pertempuran ekonomi yang terkenal dan tidak habis-habisnya sampai saat ini. Dalam periode kemacetan revolusi, ketika telegraf tidak membawa berita sensasional dari teater perang Rusia ke dalam dunia luar, dan ketika Eropa Barat menyatakan kekecewaannya dengan pernyataan bahwa ‘tidak ada apa-apa yang terjadi di Rusia’, maka kerja bawah tanah revolusi pada kenyataannya terus nyata tanpa henti, hari demi hari, jam demi jam, di jantung pemerintahan kerajaan.

Saat ini, hari-hari kerja di industri Rusia telah ditanggapi di belakang, tidak hanya aturan di perusahaan Rusia (yang aturan resminya memuat ketentuan 11 jam kerja per hari), tetapi bahkan kondisi aktual Jerman. Pada sebagian besar industri skala besar di Rusia ketentuan 10 jam kerja per hari, dimana di Jerman, hal ini dideklarasikan dalam aturan sosial sebagai tujuan yang tidak dapat dicapai. Terlebih lagi, hal ini berlaku bagi konstitusionalisme industri, dimana terdapat banyak antusiasme di Jerman, dan demi penyokong taktik kaum oportunis yang akan tetap menjaga angin dari badai kaum parlementer yang penuh penderitaan. Semua hal diatas telah lahir, bersama-sama dengan konstitusionalisme politik di tengah-tengah badai revolusioner, dari revolusi itu sendiri! Sebenarnya, hal ini tidak semata-mata-mata peningkatan umum standar kehidupan, atau tingkat kebudayaan dari kelas pekerja yang telah mengambil tempat. Standar materi kehidupan sebagai tingkat kehidupan yang permanen, tidak mempunyai tempat dalam revolusi. Begitu banyak kontradiksi dan kontras-kontras secara simultan membawa kemenangan ekonomi yang mengejutkan, juga tindakan paling brutal aksi balas dendam sebagai bagian dari iklim kapitalis; Saat ini 8 jam kerja per hari, dan esoknya, total larangan bekerja dan penderitaan bagi jutaan orang. juga tindakan paling brutal aksi balas dendam sebagai bagian dari iklim kapitalis; Saat ini 8 jam kerja per hari, dan esoknya, total larangan bekerja dan penderitaan bagi jutaan orang. juga tindakan paling brutal aksi balas dendam sebagai bagian dari iklim kapitalis; Saat ini 8 jam kerja per hari, dan esoknya, total larangan bekerja dan penderitaan bagi jutaan orang.

Hal yang berharga dan abadi dalam air surut yang cepat dan alur gelombang adalan endapan kaum mental intelektual dan perkembangan kebudayaan kaum proletar, yang maju tidak teratur dan menawarkan jaminan yang tidak dapat diganggu gugat dari kemajuan lebih jauh yang tidak dapat tahan tahan lagi dalam pertempuran ekonomi maupun dalam pertempuran politik. Dan tidak hanya itu. Bahkan hubungan antara pekerja dengan pegawai telah terbalik-balik; sejak pemogokan massa pada bulan Januari dan pemogokan massa pada tahun 1905 yang mengikutinya, prinsip-prinsip penguasaan kapitalis secara de facto telah dihapuskan. Dalam perusahaan-perusahaan yang lebih besar pada semua pusat-pusat industri penting, komite komite telah mengirimkan pekerja dengan menempatkan diri dalam negosiasi kaum pekerja dan memutuskan semua perselisihan.

Dan akhirnya: pemogokan yang tampak dan tindakan revolusioner yang tidak terorganisir setelah pemogokan umum bulan Januari menjadi titik awal kerja organisasi yang tergesa-gesa. Sejarah Dame, dari jauh, tersenyum memperdayakan figur-figur birokratik yang tetap teguh percaya pada pintu nasib serikat dagang Jerman. Sebuah organisasi firma sebagai hipotesis yang sangat diperlukan bagi pemogokan massa di Jerman pada akhirnya harus dibangun seperti benteng yang tidak terkalahkan – organisasi-organisasi ini di Rusia, yang lahir dari pemogokan massa.Dan penjaga penjaga penjaga nama dagang Jerman untuk bagian terbesar yang merasa takut bahwa organisasi ini akan jatuh berkeping keping seperti porselin tertelan angin puyuh revolusioner, maka revolusi Rusia menunjukkan pada kita gambaran yang berlawanan samasekali;

Disini sekali lagi terdapat contoh kecil, yang merupakan tipikal dari seluruh kerajaan. Pada hubungan kedua dagang Rusia yang bertempat di St. Petersburg akhir Februari 1906, perwakilan dagang St. Petersburg pada laporannya tentang pembangunan organisasi serikat dagang di ibukota Tsar menyebutkan:

“Pada tanggal 22 Januari 1905 yang telah menghanyutkan serikat Gapon adalah sebuah titik balik. Sebagian besar pekerja telah belajar untuk menghargai dan memahami nilai penting sebuah organisasi, dan bahwa mereka hanya dapat menciptakan organisasi-organisasi ini. Serikat dagang pertama, yaitu percetakan, berasal dari hubungan langsung dengan gerakan bulan Januari. Komisi-komisi yang telah ditetapkan untuk menjalankan tarif telah membentuk status tertentu, dan mulai tanggal 19 Juli, serikat ini memulai eksistensinya. Hanya saja, pada saat ini, pekerja kantor dan penjaga buku dipertanyakan eksistensinya.

Sebagai tambahan untuk organisasi yang keberadaannya begitu terbuka, mulai bulan Januari sampai Oktober 1906, bermunculanlah serikat dagang legal dan semi-ilegal. Organisasi model organisasi yang lama misalnya adalah serikat untuk asisten kimia dan pegawai komersial. Pekerja ilegal, perhatian khusus harus diberikan pada pekerja pekerja arloji yang pertemuan pertama rahasianya diadakan pada 24 April. Segala usaha untuk mengadakan pertemuan umum terbuka hancur oleh pertahanan polisi yang terus menerus dan Kamar Dagang yang terdiri dari para pegawai. Kegagalan ini tidak dapat mencari keberadaan dari serikat. Ia mengadakan pertemuan rahasia para anggota pada tanggal 9 Juni dan 14 Agustus, terpisah dari sesi kaum eksekutif sebuah serikat.Serikat para tukang jahit didirikan pada tahun 1905 pada sebuah pertemuan di hutan dimana 70 orang tukang jahit hadir disitu. Setelah pertanyaan tentang pemesanan sebuah serikat, sebuah komisi yang telah ditetapkan dengan kewajiban untuk menjalankan undang-undang. Segala usaha komisi untuk mendapatkan eksistensi hukum dari serikat sangat tidak sukses. Aktivitasnya dasar pada agitasi dan pendaftaran anggota baru dalam bengkel kerja individu. Nasib yang sama terjadi pula pada pekerja pembuat sepatu. Pada bulan Juli, sebuah pertemuan rahasia di malam hari diadakan di sebuah hutan dekat kota. Lebih dari 100 tukang sepatu; laporan yang dibuat dari situ melihat nilai pentingnya sebuah serikat dagang.Sejarahnya hal ini di Eropa Barat, juga kewajiban-kewajibannya di Rusia. Maka kemudian diputuskan untuk membentuk sebuah serikat dagang; sebuah komisi 12 telah ditetapkan untuk menjalankan undang-undang dan perintah untuk melakukan pertemuan umum para tukang sepatu. Undang-undang untuk sementara tidak dapat mendukung, tetapi untuk sementara adalah sangat tidak mungkin untuk mengajukan mereka atau mengadakan pertemuan rahasia.

Kemudian muncullah kesulitan awal yang pertama. Kemudian datanglah bulan Oktober dimana terdapat pemogokan umum yang kedua, manifesto kaisar pada tanggal 30 Oktober, dan periode konstitusi yang singkat. Kaum pekerja inovasi diri mereka sendiri dengan semangat yang berapi-api dalam gelombang kebebasan politik untuk segera bertindak untuk mencapai tujuan organisasi. Disamping pertemuan politik, debat-debat, dan Pemesanan klub-klub yang lazim, pembangunan serikat dagang dengan segera dapat mendukung. Pada bulan Oktober dan November, sekitar 40 serikat dagang yang baru muncul di St. Petersburg. Saat ini, sebuah biro pusat yang merupakan dewan serikat dagang telah didirikan. Bermacam-macam terbitan serikat dagang muncul, dan sejak bulan November, organ pusat telah dipublikasikan,  The Trade Union.

Apa yang telah dilaporkan diatas termasuk tentang Petersburg juga benar dan berlaku untuk keseluruhan Moskow dan Odessa, Kiev dan Nikolayev, Sorotov dan Voronezh, Samara dan Nizhni-Novgorod, semua kota-kota besar di Rusia, dan kota-kota dengan derajat sedikit lebih tinggi di Polandia. Serikat dagang dari kota-kota yang berbeda mencari kontak antara satu dengan yang lainnya, sebuah kontak pun diadakan. Akhir dari periode konstitusi dan kembalinya reaksi pada bulan Desember 1905, untuk sementara waktu berhenti pada aktivitas serikat dagang yang terkenal dan terbuka, tetapi tetap tidak bersama-sama memadamkannya. Mereka beroperasi sebagai organisasi yang rahasia, dan kadang-kadang menjalankan gaji yang cukup terbuka. Campuran khusus kondisi kehidupan perdagangan dagang yang legal dan ilegal telah dibangun,

Tetapi di tengah-tengah pertempuran, organisasi terbuka secara lebih luas dengan sempurna, tidak dengan tata cara keilmuan. Serikat dagang demokrasi sosial di Polandia dan Lithuania misalnya, yang pada kongres terakhir, bulan Juli 1906, diwakili oleh 5 delegasi dari 10.000 anggotanya, dilengkapi dengan undang-undang yang lazim, kartu anggota, perangko berperekat, dan sebagainya. Dan para pembuat roti dan pembuat sepatu yang sama, para insinyur dan pencetak di Warsawa dan Lodz yang pada bulan Juni 1905 berdiri pada barikade-barikade dan yang pada bulan Desember hanya menantikan kata-kata dari St. Petersburg untuk memulai pertempuran jalanan, ternyata menemukan waktu dan berani, antara satu pemogokan massa dan lainnya, antara penjara dan larangan bekerja, dan di bawah kondisi pengepungan,untuk masuk ke dalam undang-undang serikat dan dagangnya dengan sungguh-sungguh. Barikade para pejuang dari hari kemarin dan esok hari benar-benar telah mendapat teguran berat dari para pemimpin dan menakut-nakuti mereka dengan penarikan anggota dari partai karena kartu anggota serikat dagang yang tidak beruntung tidak dapat dicetak dengan lebih cepat – dalam kerja percetakan rahasia serta dalam penyiksaan polisi yang tidak henti-hentinya. Semangat dan ketidaksungguh-sungguhan tidak percaya sampai sekarang. Sebagai contoh, pada 2 minggu pertama bulan Juli 1906, 15 serikat dagang tampak di Ekaterinoslav, 6 di Kostroma, beberapa yang lain di Kiev, Poltava, Smolenk, Tscherkassy, ​​Proskurvo, sampai kota-kota propinsi yang tidak penting.Barikade para pejuang dari hari kemarin dan esok hari benar-benar telah mendapat teguran berat dari para pemimpin dan menakut-nakuti mereka dengan penarikan anggota dari partai karena kartu anggota serikat dagang yang tidak beruntung tidak dapat dicetak dengan lebih cepat – dalam kerja percetakan rahasia serta dalam penyiksaan polisi yang tidak henti-hentinya. Semangat dan ketidaksungguh-sungguhan tidak percaya sampai sekarang. Sebagai contoh, pada 2 minggu pertama bulan Juli 1906, 15 serikat dagang tampak di Ekaterinoslav, 6 di Kostroma, beberapa yang lain di Kiev, Poltava, Smolenk, Tscherkassy, ​​Proskurvo, sampai kota-kota propinsi yang tidak penting.Barikade para pejuang dari hari kemarin dan esok hari benar-benar telah mendapat teguran berat dari para pemimpin dan menakut-nakuti mereka dengan penarikan anggota dari partai karena kartu anggota serikat dagang yang tidak beruntung tidak dapat dicetak dengan lebih cepat – dalam kerja percetakan rahasia serta dalam penyiksaan polisi yang tidak henti-hentinya. Semangat dan ketidaksungguh-sungguhan tidak percaya sampai sekarang. Sebagai contoh, pada 2 minggu pertama bulan Juli 1906, 15 serikat dagang tampak di Ekaterinoslav, 6 di Kostroma, beberapa yang lain di Kiev, Poltava, Smolenk, Tscherkassy, ​​Proskurvo, sampai kota-kota propinsi yang tidak penting.

Pada sesi majelis serikat dagang di Moskow pada tanggal 4 Juni 1906, setelah penerimaan laporan dari para delegasi serikat dagang individu, telah diputuskan bahwa serikat dagang harus mendisiplinkan para anggota mereka dan menahan mereka dari kerusuhan di jalan karena saat ini tidak menguntungkan bagi kerusuhan massa. Di hadapan provokasi pemerintah yang mungkin, perhatian harus diberikan bahwa massa tidak akan mengalir keluar ke jalan-jalan. Akhirnya, majelis memutuskan bahwa jika pada suatu waktu, sebuah serikat dagang memulai pemogokan, yang lainnya harus ditarik kembali dari gerakan apapun. Sebagian besar pertempuran ekonomi sekarang diarahkan oleh serikat dagang.

Kemudian pertempuran ekonomi besar yang berasal dari pemogokan umum bulan Januari dan tidak berhenti sampai saat ini telah membentuk latar belakang yang luas bagi revolusi dimana dari sana timbul aksi timbal balik yang terus menerus dengan agitasi politik dan peristiwa peristiwa eksternal revolusi ini, semuanya pernah muncul disini, dan disana sebagai ledakan yang aksi umum, dan saat ini yang dilakukan oleh kaum proletar yang besar. Kemudian disana menyala melwan latar belakang peristiwa demi peristiwa; pada bulan Mei terdapat pemogokan umum yang belum pernah terjadi sebelumnya di Warsawa yang berakhir dalam pertempuran antara kerumunan massa yang tak berdaya dan para tentara. Pada bulan Juni di Lodz, keluar massa dalam jumlah besar yang dibuat terpencar-pencar oleh para tentara, dan bertema gerai 100000 pekerja dan pada pemakaman beberapa korban brutalisme militer dan perlawanan terbaru dengan militer, dan akhirnya pada tanggal 23, 24, dan 25 Juni, berjalan dalam pertempuran barikade pertama dalam kekuasaan kaisar. Bersamaan dengan itu, pada bulan Juni, revolusi besar kaum pelaut yang pertama di Armada Laut Hitam meledak di pelabuhan Odessa dari insiden yang mencabut-buang waktu dalam kapal yang berlapis baja Potemkin yang dengan segera bereaksi atas Odessa dan Nikolayev dalam bentuk pemogokan massa yang keras. Lebih jauh, gema pemogokan massa dan revolusi pelaut, diikuti dengan peristiwa di Kronstadr, Libau, dan Vladivostok. berjalan dalam pertempuran barikade pertama dalam kekuasaan kaisar. Bersamaan dengan itu, pada bulan Juni, revolusi besar kaum pelaut yang pertama di Armada Laut Hitam meledak di pelabuhan Odessa dari insiden yang mencabut-buang waktu dalam kapal yang berlapis baja Potemkin yang dengan segera bereaksi atas Odessa dan Nikolayev dalam bentuk pemogokan massa yang keras. Lebih jauh, gema pemogokan massa dan revolusi pelaut, diikuti dengan peristiwa di Kronstadr, Libau, dan Vladivostok. berjalan dalam pertempuran barikade pertama dalam kekuasaan kaisar. Bersamaan dengan itu, pada bulan Juni, revolusi besar kaum pelaut yang pertama di Armada Laut Hitam meledak di pelabuhan Odessa dari insiden yang mencabut-buang waktu dalam kapal yang berlapis baja Potemkin yang dengan segera bereaksi atas Odessa dan Nikolayev dalam bentuk pemogokan massa yang keras. Lebih jauh, gema pemogokan massa dan revolusi pelaut, diikuti dengan peristiwa di Kronstadr, Libau, dan Vladivostok.

Pada bulan Oktober, terjadilah eksperimen besar pengenalan 8 jam kerja per hari di St. Petersburg. Delegasi majelis umum pekerja memutuskan untuk mencapai server 8 jam kerja setiap hari secara revolusioner. Hal ini berarti bahwa pada hari yang ditentukan semua pekerja di St. Petersburg harus memberi tahu semua pegawai bahwa mereka tidak mau bekerja lebih dari 8 jam kerja per hari, dan bahwa mereka harus meninggalkan tempat kerja setelah bekerja 8 jam per hari. Sesekali ide agitasi yang diterima oleh kaum proletar dengan antusiasme yang tinggi, tetapi kesedihan yang besar dengan demikian tidak dapat dihindari. Contoh, sistem 8 jam kerja per hari berarti gaji besar bagi pekerja tekstil yang sampai saat bekerja 11 jam kerja per hari, begitu juga dengan sistem hasil karyanya. Dalam jangka waktu seminggu, sistem 8 jam kerja setiap hari di semua pabrik dan bengkel kerja di St. Petersburg, dan kegembiraan bagi pekerja yang tidak merasakan ikatan lagi. , Pada pertama kali para pegawai ini mengherankan, dimana mereka siap melayani mereka; dimana-mana mereka takut untuk menutup pabrik-pabrik mereka. Beberapa kaum pekerja bekerja untuk bernegosiasi dan mencapai sistem 10 jam kerja per hari atau sistem 9 jam kerja per hari. , Kaum elit proletar Petersburg menganggap bahwa kaum pekerja menginginkan kemantapan dan mereka tetap tidak tergoyahkan, dan larangan bekerja yang terjadi telah membuat 45.000 sampai 50.000 pekerja ke jalan-jalan setiap bulan.

Sementara itu, pemogokan umum yang besar kedua di seluruh kerajaan pada bulan Oktober sebagai tanggung jawab atas proyek Bulygin Duma -pada pemogokan dimana pekerja dikumpulkan bersama-sama. Aksi kaum proletar besar yang kedua melahirkan karakter esensial yang berbeda dari yang pertama kali terjadi pada bulan Januari. Elemen kesadaran politik telah memainkan peran yang lebih besar. Disini juga untuk memastikan, sesekali terjadi juga pecahnya pemogokan massa dengan segera yang berada pada posisi subordinat dan tampak sebagai suatu hal yang kebetulan: konflik antara pekerja kereta dengan manajemen tentang pensiun. Tetapi pertumbuhan umum kaum proletar telah diikuti oleh ide-ide politik yang jelas.Pembukaan pada pemogokan bulan Januari adalah proses untuk menanyakan tentang kebebasan politik:

Rasa terima kasih bisnis juga pada keberhasilan pemogokan umum yang tiba-tiba, pada manifesto kaisar pada tanggal 30 Oktober, gerakan tidak mengalir kembali dengan sendirinya seperti yang terjadi pada bulan Januari, tetapi akan menjalankan keberanian dalam aktivitas politik yang sama sekali baru. Demonstrasi, pertemuan-pertemuan, pers pemuda, diskusi publik, dan pembantaian berdarah adalah sejarah akhir, dan setelah itu pemogokan massa baru dan pembangunan semuanya adalah gambaran keras yang terjadi pada bulan-bulan November dan Desember. Pada bulan November misalnya, pemogokan massa demokrasi sosial di Petersburg sebagai protes melawan pertemuan berdarah dan proklamasi pengepungan di Polandia dan Livonia.

Proses fermentasi setelah periode konstitusi yang singkat dan keterjagaan yang akhirnya membawa kita pada bulan Desember dimana pemogokan massa yang ketiga pecah sepanjang kerajaan. Pada saat ini, pelatihan dan hasilnya sama-sama berbeda dari aksi ekonomi yang terjadi pada bulan januari, tetapi hal ini tidak lagi dapat mencapai kemenangan besar pda bulan Oktober. Usaha camarilla kortif dengan kebebasan politik yang nyata tidak lagi dibuat, dan bersamaan dengan aksi revolusioner, dan untuk pertama kali selama prosesnya, tertumbuk melawan dinding kuat kekerasan fisik absolutisme. Melalui pembangunan internal yang logis dari pengalaman pemogokan massa yang progresif, hal ini berubah melalui pemberontakan terbuka, untuk mempersenjatai barikade, dan para pejuang jalanan di Moskow.

Peristiwa-peristiwa di Moskow menunjukkan gambaran tipikal pembangunan yang logis dan pada waktu yang sama mencakup masa depan gerakan kaum revolusioner secara total: pemberontakan terbuka tidak dapat terhindarkan, dimana sekali lagi bagian-bagiannya tidak dapat datang dengan cara lain yang berada di jalur pemberontakan terbuka, yang untuk sementara waktu berakhir dalam kekalahan sebagian dan secara individu tampak prematur.

Tahun 1906 membawa pemilihan ke Duma dan insiden Duma. Kaum proletar dari insting revolusioner yang kuat dan pengetahuan yang jelas dari situasi ini, memboikot seluruh konstitusi k frase yang jenaka; dan sekali lagi liberalismenya berada di peringkat pusat selama beberapa bulan. Situasi pada tahun 1904 tampak untuk datang kembali, datangnya periode kelompok aksi-aksi, dan kaum proletar untuk berjalan di awan untuk mencurahkan perhatian secara lebih rajin pada pertempuran serikat dagang dan organisasi kerja. Pemogokan massa tidak lagi dapat berbicara, sementara alat pendorong retorika liberal yang berisik telah berubah dari hari ke hari. Akhirnya, tirai-tirai diturunkan, para pemain dibubarkan, dan tidak ada lagi yang tersisa dari asap dan udara.Usaha dari komite pusat demokrasi sosial Rusia untuk menimbulkan pemogokan massa, sebagai perkenalan untuk Duma dan pembukaan kembali periode yang liberal, jatuh menjadi sesuatu yang datar. Peranan pemogokan massa sendiri sering kerumunan tenaga, tetapi pada waktu yang bersamaan, berpindah-pindah pemogokan massa dalam pertumbuhan umum yang populer, belum selesai. Episode liberal telah berlalu, sementara episode kaum proletar belum berkeluarga.Untuk sementara waktu, panggung tetap dibiarkan kosong. sementara episode kaum proletar belum perlu. Untuk sementara waktu, panggung tetap dibiarkan kosong. sementara episode kaum proletar belum perlu. Untuk sementara waktu, panggung tetap dibiarkan kosong.

(Bersambung)

Baca bagian pertama Rosa Luxemburg: Pemogokan Massa (Bagian I)

Catatan:

Tulisan ini pernah dimuat di marxists.org. Dimuat lagi disini untuk kepentingan pendidikan dan propaganda di Papua.

Redaksi Lao-Lao
Teori pilihan dan editorial redaksi Lao-Lao

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Kirim Donasi

Terbaru

Rosa Moiwend dan Kesalahan Teori Patriarki

Rosa Moiwend, salah satu kamerad kita di Papua menulis...

Ekofeminisme dan Hubungan Antara Perempuan dengan Hutan Sagu

Sebuah pandangan mengenai hubungan antara perempuan dengan hutan sagu di Kampung Yoboi, Sentani dan bagaimana mengujinya dengan perspektif ekofeminisme. Sagu...

Ancaman Pembangunan Terhadap Lahan Berkebun Mama Mee di Kota Jayapura

"Ini kodo tai koo teakeitipeko iniyaka yokaido nota tenaipigai, tekoda maiya beu, nota tinimaipigai kodokoyoka, tai kodo to nekeitai...

Memahami Perempuan (Papua) dari Tiga Buku Nawal El Saadawi

Sebuah ringkasan secara umum Pengantar Isu feminisme di Papua pada umumnya masih banyak menuai pro dan kontra. Itu bisa kita temukan...

Apabila Prabowo jadi Presiden

Selalu ada jejak yang ditinggalkan saat diskusi walau diskusinya bebas, pasti ada dialektikanya. Walau seminggu lebih sudah berlalu, namun ada...

Rubrikasi

Konten TerkaitRELATED
Rekomendasi Bacaan