Pilihan Redaksi Gerak Pembebasan dan Organisasi Progresif: dari GempaR-Papua Menjadi GPRP

Gerak Pembebasan dan Organisasi Progresif: dari GempaR-Papua Menjadi GPRP

-

Kongres II GempaR-Papua

Evaluasi dan Penetapan atas Perubahan nama dari Gerakan Mahasiswa Pemuda dan Rakyat Papua Menjadie Menjadi Gerakan Perjuangan Rakyat Papua

Press Release

KEPUTUSAN DAN PENETAPAN KONGRES II GERAKAN MAHASISWA PEMUDA & RAKYAT PAPUA (GEMPAR-PAPUA)

MNUKWAR 26-28 MARET 2022

Gerakan Mahasiswa Pemuda & Rakyat Papua (GempaR-Papua) adalah organisasi pembebasan Papua yang berdiri sejak 4 November 2013. Memiliki struktur organisasi daerah di Manokwari, Sorong Raya, Fakfak, Merauke dan Jayapura. GempaR Papua juga memiliki Badan Pengurus Pusat (BPP) yang berkedudukan di Jayapura. Organisasi yang berbasiskan mahasiswa dan pemuda ini telah turut serta bersama-sama rakyat Papua dan kekuatan-kekuatan politik serta gerakan progresif lainnya, dalam melakukan perlawanan dalam menentang penindasan kolonialisme dan kapitalisme di Tanah Papua. Dengan terlibat dalam berbagai bentuk aksi, solidaritas, kampanye-kampanye serta afiliasi-afiliasi yang dilakukan baik di Papua, regional dan internasional. GempaR Papua juga telah merekrut, mendidik dan mengkaderkan mahasiswa dan pemuda Papua untuk sadar dan mengambil bagian dalam perjuangan dan revolusi.

Dialektika GempaR-Papua dari tahun 2013 hingga 2022 bersifat progresif, dengan beberapa kampanye dan mobilisasi massa melawan eksploitasi di Papua dengan berbagai bentuk dan strategi perlawanan. Dialektika dan tanggapan terhadap berbagai masukan, dampak dan campur tangan internal dan eksternal organisasi, termasuk situasi terkini di Papua; kemudian menjadi bahasan utama dalam Kongres Kedua GempaR Papua yang dilaksanakan pada tanggal 26-28 Maret 2022 di Mnukwar, Teluk Doreri – Tanah Papua. Kongres sebagai forum pengambilan keputusan tertinggi organisasi mensyaratkan dan terselenggara berdasarkan persetujuan pengurus dan kehadiran pengurus wilayah,  yang kemudian dalam pelaksanaannya dihadiri oleh pengurus wilayah Manokwari, Sorong, Jayapura (BPP), dan Fakfak. Dalam kongres dilakukan rapat-rapat terfokus, evaluasi menyeluruh, dan melakukan perubahan AD/ART termasuk menyusun startegi bersama dalam rangka perjuangan pembebasan rakyat Papua dari kolonialisme dan kapitalisme.

Dengan mempertimbangkan berbagai dinamika internal GempaR-Papua, arah perjuangan organisasi, dinamika perjuangan pembebasan Papua secara umum, kerja strategis dan taktik sejak terbentuk 2013 lalu; dan berbagai masukan dan pembahasan bersama selama Kongres; maka Kongres II kali ini menjadi saat yang tepat bagi GempaR-Papua untuk mengambil langkah penting dengan perubahan-perubahan melalui keputusan-keputusan strategis dalam organisasi bagi perjuangan kedepannya.

Dengan demikian Keputusan Kongres II GempaR-Papua telah memutuskan dan menetapkan:

Pertama: Perubahan atas nama organisasi dari Gerakan Mahasiswa Pemuda & Rakyat Papua (GempaR-Papua) menjadi Gerakan Perjuangan Rakyat Papua (GPRP).

Kedua: Mendemisionerkan Yason Ngelia sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) periode 2017-2020 serta memilih dan menetapkan Elias Hindom sebagai Sekjen GPRP terpilih 2022-2025.

Ketiga: Mendorong kerja-kerja strategis dan taktis organisasi melalui evaluasi terus-menerus menuju pembebasan rakyat tertindas.

Keempat: Membahas dan memutuskan status keanggotaan dan afiliasi-afiliasi organisasi dalam perjuangan pembebasan baik di tingkat lokal, regional, dan internasional untuk masa mendatang.

Kelima: Setiap keputusan dan penetapan Gerakan Perjuangan Rakyat Papua (GPRP) akan disosialisasikan kemudian kepada setiap anggota dan kader GPRP di wilayah masing-masing untuk mengambil bagian dalam penetapan organisasi yang bersifat sah dan mengikat.

Keenam: Setiap keputusan dan penetapan Gerakan Perjuangan Rakyat Papua (GPRP) akan disosialisasikan kemudian kepada setiap organisasi yang menjadi afiliasi, sekutu dan atau koalisi baik di lokal, regional, dan internasional.

Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih dan siaran pers ini kami sampaikan untuk diketahui seluruh rakyat Papua dan solidaritas perjuangan rakyat sedunia.

Mnukwar, 26-28 Maret 2022

Salam Solidaritas dan Pembebasan, Panitia Kongres II GempaR Papua

Yonatan Womnowi (Ketua)

Feri Derebi (Sekretaris)   

 

******

Versi Bahasa Inggris:

Second Congress of GempaR-Papua

Evaluation and Determination of the Change of Name from the Gerakan Mahasiswa Pemuda dan Rakyat Papua (lit. Student, Youth and People’s Movement of Papua) to the Gerakan Perjuangan Rakyat Papua (lit. People’s Struggle Movement of Papua)

PRESS RELEASE

DECISION AND DETERMINATION OF CONGRESS II YOUTH STUDENT & PEOPLE MOVEMENT OF PAPUA (GEMPAR-PAPUA)

Mnukwar, MARCH 26-28, 2022

Gerakan Mahasiswa Pemuda dan Rakyat Papua (GempaR Papua) or (literally Student, Youth & People’s Movement of Papua) is a Papuan liberation organization that was establish on November 4, 2013. It has Regional Organizational Structure in Manokwari, Sorong Raya, Fak-fak, Merauke and Jayapura. GempaR Papua also has a Central Management Agency (BPP/ Central Governing Body) based in Jayapura. GempaR Papua as organization has participated together with the Papuan people and political forces and other progressive movements, in carrying out resistance against the oppression of colonialism and capitalism in the Land of Papua. By being involved in various forms of action, solidarity, campaigns and affiliations carried out both in Papua, regionally and internationally. GempaR Papua has also recruited, educated and regenerated Papuan students and youth to become aware of and take part in the struggle and revolution.

GempaR Papua dialectic from 2013 to 2022 are progressive, with several campaigns and mass mobilizations against exploitation in Papua with various forms and strategies of resistance. Dialectics and responses to the various internal and external inputs, impact and restrictions of the organization, including the current situation in Papua; then became the main discussion in the Second Congress of GempaR Papua which was held on 26-28 March 2022 in Mnukwar, Doreri Bay – Tanah Papua. The congress as the organization’s highest decision-making forum requires and is held based on the approval of the management and the presence of branch of structures leaders, which in its implementation are attended by regional of structures leaders from Manokwari, Sorong, Jayapura BPP/ Central Governing Body), and Fakfak. The congress held focused meetings, comprehensive evaluations, and made changes to the AD/ART including formulating a joint strategy in the context of the struggle for the liberation of the Papuan people from colonialism and capitalism.

Within deep consideration and recognising various internal dynamics of GempaR Papua, the direction of the organization’s struggle, the dynamics of the struggle for the liberation of Papua in general, strategic work and tactics since it was formed in 2013; and shared inputs and discussions during the Congress; Then that the Second Congress this time is the right time for GempaR Papua to take important steps with changes through strategic decisions in the organization for the struggle in the future.

Accordingly, the decision of the Second Congress of GempaR-Papua has decided and determine:

  1. Changed the name of the organization from the Gerakan Mahasiswa Pemuda dan Rakyat Papua (GempaR-Papua) (Lit. Student, Youth, and People’s Movement of Papua) to the Gerakan Perjuangan Rakyat Papua (GPRP)(Lit. People’s Struggle Movement of Papua).
  2. Yason Ngelia demissionner as Secretary General (Secretary General) for the 2017-2020 period and then choose and determined Elias Hindom as the selected Secretary General for GPRP 2022 to 2025.
  3. Encouraging the organization’s strategic and tactical work through continuous evaluation towards the liberation of the oppressed people.
  4. Discuss and decide on the membership status and affiliations of organizations in the liberation struggle at local, regional and international levels for the future.
  5. Every decision and determination of the People’s Struggle Movement of Papua (GPRP) will be socialized later to every member and cadre of the GPRP in their respective regions to take part in the establishment of a legal and binding organization.
  6. Every decision and determination of the Papuan People’s Struggle Movement (GPRP) will be socialized later to every organization that is an affiliate, ally and/or coalition at local, regional and international levels.

Hereby, we thank you for your concern and we convey this press release to be known by all Papuan people and to the worldwide solidarity of people’s struggle.

Mnukwar, 26-28 of March 2022

 

In Solidarity and Liberation Congress Committee II  of GempaR-Papua

Yonatan Womnowi    (Chair)                                                                                   

Feri Derebi (Secretary) 

Dokumetasi Proses:

Proses pemilihan Pimpinan Organiasi

     

Suasana dan proses Kongres II GempaR-Papua

Delegasi dan kader dalam Kongres II GempaR-Papua

Redaksi Lao-Lao
Teori pilihan dan editorial redaksi Lao-Lao

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Kirim Donasi

Terbaru

Rekonstruksi Identitas Orang Papua Melalui Perubahan Nama Tempat

Irian berubah menjadi Irian. Masyarakat Papua atau orang-orang yang...

Rosa Moiwend dan Kesalahan Teori Patriarki

Rosa Moiwend, salah satu kamerad kita di Papua menulis di media Lao-Lao Papua pada 9 Juni 2023, bahwa gerakan...

Ekofeminisme dan Hubungan Antara Perempuan dengan Hutan Sagu

Sebuah pandangan mengenai hubungan antara perempuan dengan hutan sagu di Kampung Yoboi, Sentani dan bagaimana mengujinya dengan perspektif ekofeminisme. Sagu...

Ancaman Pembangunan Terhadap Lahan Berkebun Mama Mee di Kota Jayapura

"Ini kodo tai koo teakeitipeko iniyaka yokaido nota tenaipigai, tekoda maiya beu, nota tinimaipigai kodokoyoka, tai kodo to nekeitai...

Memahami Perempuan (Papua) dari Tiga Buku Nawal El Saadawi

Sebuah ringkasan secara umum Pengantar Isu feminisme di Papua pada umumnya masih banyak menuai pro dan kontra. Itu bisa kita temukan...

Rubrikasi

Konten TerkaitRELATED
Rekomendasi Bacaan