Ditulis oleh Leon Trotsky (1935)
Jika Amerika menjadi komunis sebagai akibat dari kesulitan-kesulitan dan persoalan-persoalan yang tidak dapat diselesaikan oleh rezim sosial kapitalis, masyarakat Amerika akan menemukan bahwa komunisme, jauh dari sebuah sistem tirani birokratik dan pengawasan individual yang tak tertahan, akan membawa kebebasan individual yang lebih besar dan kemakmuran umum.
Pada saat ini kebanyakan orang Amerika memandang komunisme hanya berdasarkan pengalaman di Uni Soviet. Mereka takut kalau-kalau sistem soviet di Amerika juga akan membuahkan hasil yang sama seperti yang terjadi di masyarakat yang terbelakang secara budaya di Uni Soviet itu. Mereka takut kalau-kalau komunisme akan berusaha untuk menempatkan mereka di tempat tidur procustes, dan mereka menunjukkan pada si konservatif bangsa-bangsa keturunan Inggeris sebagai sebuah rintangan yang tidak dapat ditembus bahkan untuk sebuah reformasi yang diinginkan. Mereka berpendapat bahwa Inggris Raya dan Jepang akan melakukan intervensi militer terhadap rakyat Amerika (jika jadi komunis). Mereka merasa ngeri kalau-kalau warga-warga Amerika akan diperintah dalam kebiasaan mereka berdandan dan berdiet, dipaksa untuk hidup dalam antrian ransum kelaparan, dipaksa untuk membaca propaganda tiruan resmi di koran-koran, dipaksa untuk megiyakan begitu saja keputusan-keputusan yang diambil tanpa partisipasi aktif mereka, atau diwajibkan untuk menahan pikiran mereka untuk diri mereka sendiri dan dengan keras berteriak memuji pemimpin soviet di depan umum, karena takut akan penjara atau pembuangan.
Mereka takut akan inflasi moneter dan tirani birokratik yang tak tertahan dalam mengusahakan kebutuhan hidup mereka. Mereka takut akan tidak berjiwanya seni dan ilmu pengetahuan, sebagaimana baiknya kehidupan keseharian mereka. Mereka takut bahwa seluruh spontanitas politik dan kemerdekaan pers akan dihancurkan oleh kediktatoran birokrasi yang maha kuat. Dan mereka merasa ngeri dengan pemikiran tentang pemaksaan untuk masuk kedalam filosofi dan disiplin sosial serta kefasihan Marxisme yang tidak mereka pahami. Pendek kata, mereka takut kalau-kalau rakyat Amerika akan menghayati kondisi yang sama seperti konon menjadi nasib Rusia sendiri.
Padahal, sistem soviet di Amerika akan jauh berbeda dengan pemerintahan Soviet Rusia sebagaimana juga presiden Roosevelt jauh berbeda dengan kekaisaran Rusia Tsar Nikolas II. Komunisme memang hanya dapat hadir di Amerika melalui revolusi, sebaimana halnya kemerdekaan dan demokrasi di Amerika yang juga hasil revolusi. Temperamen Amerika sangat energik dan kasar, sehingga warga-warga Amerika pasti akan menjungkirbalikkan masyarakat mereka sebelum komunisme benar-benar mapan. Orang-orang Amerika lebih merupakan penggemar dan olahragawan daripada ahli spesialis atau negarawan, jadi agak bertentangan dengan tradisi Amerika kalau kita melakukan perubahan besar tanpa saling berhantam dulu.
Namun revolusi komunis Amerika akan berdampak sangat kecil dibandingkan dengan revolusi Bolshevik di Rusia, dilihat dalam konteks kekayaan dan populasi Amerika. Hal itu disebabkan karena dalam sebuah perang sipil revolusioner, yang akan menjadi pejuang bukanlah orang dari golongan elit — kaum 5-10% yang memiliki 90% dari kekayaan. Golongan kecil ini harus merekrut pejuang kontra-revolusioner dari lapisan bawah kelas menengah. Dan unsur-unsur itu bisa juga ditarik untuk mendukung pihak revolusioner.
Semua orang yang berada di bawah level itu telah siap secara ekonomi untuk komunisme. Depresi telah menyiksa kelas buruh Amerika dan memberikan pukulan menghancurkan pada para petani (yang sudah sebelum depresi terluka oleh kemunduran bidang pertanian salama dekade pasca perang). Tidak ada alasan untuk golongan-golongan itu melakukan perlawanan yang teguh pada revolusi; mereka tidak akan merugi, asal saja para pemimpin revolusioner mengambil sikap yang bijaksana dan moderat terhadap mereka.
Siapa lagi yang akan melawan komunisme? Segelintir jutawan dan multijutawan? Kaum Mellon, Morgan, Ford dan Rockefeller? Perlawan mereka akan segera berhenti saat mereka tidak lagi menemukan orang lain yang mau berjuang untuk mereka.
Pemerintahan Soviet Amerika akan mengambil-alih posisi-posisi penting dalam sistem bisnis kalian, bank-bank, industri-industri kunci serta sistem komunikasi dan transportasi. Kemudian pemerintah itu akan memberikan sebuah kesempatan dalam waktu yang cukup lama bagi para petani, pedagang kecil dan kelompok bisnis kecil kalian, untuk memikirkan bagaimana industri-industri yang telah dinasionalisasi sedang berjalan. Disinilah tempat dimana Pemerintahan Soviet Amerika dapat menghasilkan mukjizat yang sebenarnya. Sistem “teknokrasi” hanya dapat betul-betul terwujudkan dibawah komunisme, di saat hak-hak pemilikan pribadi dan keuntungan pribadi dihilangkan dari sistem industri. Proposal-proposal yang paling berani dari komisi Hoover tentang pengaturan dan rasionalisasi ekonomi akan kelihatan kekanak-kanakan jika dibandingkan dengan kemungkinan-kemungkinan baru yang dikemukakan oleh komunisme Amerika. Industri nasional akan diorganisir menurut model alat-alat pengantar di dalam sistem produksi modern di pabrik-pabrik otomotif. Perencanaan ilmiah dapat diambil dari pabrik-pabrik individu untuk diterapkan dalam sistem ekonomi secara keseluruhan. Hasilnya akan sangat menakjubkan.
Biaya produksi akan dikurangi hingga 20% (atau kurang) dari yang ada saat ini. Hal ini dalam gilirannya, akan sangat cepat meningkatkan daya beli para petani. Pemerintahan Soviet memang akan mewujudkan perusahaan pertanian raksasa, sebagai “sekolah” untuk kolektivisasi sukarela. Para petani dengan mudah akan dapat menghitung yang mana yang lebih menguntungkan bagi mereka secara pribadi: tetap terisolasi atau bergabung dalam rantai usaha bersama.
Metode yang sama akan digunakan untuk menarik bisnis kecil untuk bergabung dalam organisasi industri nasional. Dengan kontrol rakyat bagi bahan-bahan mentah, kredit serta quota-quota permintaan, industri-industri sekunder ini akan dapat dipertahankan dengan menjadwal kembali hutang-hutangnya sampai mereka akan bergabung secara berangsur-angsur tanpa paksaan dan tekanan dalam sistem industri yang telah menjadi sosialis. Tanpa paksaan! Pemerintahan Soviet Amerika tidak akan perlu mengambil jalan yang drastis seperti kami orang Rusia. Di Amerika, melalui periklanan dan publikasi yang ilmiah, kalian memiliki cara untuk mendapatkan dukungan dari kelas menengah yang tak terjangkau oleh para soviet Rusia yang terbelakang, dimana sebagian besar terdiri dari kaum tani yang miskin dan butahuruf. Selain perlengkapan teknis dan kemakmuran kalian, hal ini merupakan aset yang paling besar bagi revolusi komunis yang akan tiba. Revolusi kalian akan berjalan jauh lebih lancar dibandingkan dengan kami; tidak akan memboroskan tenaga dan sumber daya dalam konflik sosial yang sekunder setelah masalah-masalah pokok sudah diselesaikan, sehingga kalian akan melangkah maju dengan jauh lebih cepat.
Bahkan intensitas sentimen dan ketaatan beragama di Amerika tidak akan merupakankan sebuah hambatan bagi revolusi. Dari sudut pandangan soviet, tidak ada rem psikologis yang mampu menahan tekanan krisis sosial. Hal ini telah dibuktikan lebih dari sekali di dalam sejarah. Disamping itu, jangan sampai dilupakan bahwa Kitab Injil sendiripun memuat “aphorisme” yang sangat meledak-ledak.
Untuk menangani para lawan revolusi yang berjumlah kecil, kita bisa mengandalkan kecerdasan warga-warga Amerika. Boleh jadi kalian akan mengirim para jutawan yang belum kapok kepada sebuah pulau indah, untuk bermukim secara gratis seumur hidup, dimana mereka dapat berbuat apa saja sekehendak mereka. Anda dapat melakukan hal ini dengan aman, karena tidak perlu menkhawatirkan intervensi dari luar. Jepang, Inggris Raya dan negara pilar lainnya yang pernah melakukan intervensi di Rusia, akan harus pasrah di hadapan kekuatan masyarakat komunis Amerika. Padahal, kemenangan komunis di Amerika — benteng kapitalisme — akan menyebabkan komunisme menyebar ke negara lain. Jepang kemungkinan akan bergabung dalam barisan komunis, bahkan sebelum Amerika. Begitu juga dengan Inggris Raya.
Bagaimanapun juga, adalah sebuah ide gila untuk mengirimkan armada Sang Raja Britannia melawan Pemerintahan Soviet Amerika, bahkan sebagai serangan kilat di daerah selatan benua itu, yang bersifat lebih konservatif. Serangan semacam itu akan sia-sia, dan tidak bisa melampaui sebuah petualangan picisan. Dalam kurun waktu beberapa minggu atau bulan setelah berdirinya soviet-soviet Amerika, persatuan negara-negara seluruh Belahan Bumi Barat (Pan-Americanism) akan terrealisasi.
Pemerintah-pemerintah di Amerika Latin akan bergabung dalam federasi anda seperti layaknya magnet yang berhadapan dengan besi. Begitu juga dengan Kanada. Gerakan-gerakan rakyat di negara-negara ini akan menjadi begitu kuat sampai proses persatuan bisa dijalankan dalam waktu yang singkat, dan dengan biaya yang murah. Saya siap untuk bertaruh, bahwa saat perayaan pertama berdirinya Pemerintahan Soviet Amerika akan ditemukan bahwa Belahan Bumi Barat akan bertransformasi menjadi sebuah federasi Soviet Amerika bagian Utara, Amerika Tengah dan Selatan dengan ibukota di Panama. Maka untuk pertama kalinya Doktrin Monroe akan berarti secara komplit dan positif di dunia, sekalipun tidak seperti yang diharapkan oleh penulisnya.
Meski kaum konservatif yang kuno dan kolot suka mengeluh, Presiden Roosevelt tidak sedang menyiapkan transformasi Soviet. Program-program National Recovery Administration (NRA) memiliki tujuan, bukan untuk menghancurkan, tapi justeru untuk memperkuat fondasi-fondasi kapitalisme Amerika dengan mengatasi kesulitan-kesulitan bisnis. Bukan Blue Eagle (Rajawali Biru – Lambang NRA) yang akan membawa komunisme ke Amerika, melainkan kesulitan-kesulitan yang tidak dapat diatasi oleh si Blue Eagle itu.
Profesor-profesor radikal dan cerdas yang menasihati Presiden bukanlah organg revolusioner; hanya orang konservatif yang takut. Sang President itu sama sekali tidak menyukai “sistem-sistem”. Sedangkan sebuah pemerintahan soviet merupakan sebuah sistem raksasa.
Orang-orang biasa juga tidak menyukai sistem-sistem umum. Sehingga menjadi tugas para negarawan komunis untuk menciptakan sebuah sistem yang dapat mengantarkan orang-orang biasa hal-hal konkret yang mereka butuhkan dan inginkan; makanannya, rokok, hiburan, kebebasan untuk memilih dasi yang mereka inginkan, rumahnya dan mobilnya. Di Amerika Soviet, hal-hal ini dapat disediakan dengan mudah.
Banyak orang Amerika yang telah salah pengertian melihat kenyataan yang ada di USSR, dimana kami harus membangun seluruh industri dasar baru dari keterpurukannya. Hal tersebut tidak mungkin terjadi di Amerika, dimana areal pertanian kalian dan produksi industri sudah harus dikurangi [karena depresi ekonomi]. Sebenarnya, peralatan yang berteknologi tinggi telah dilumpuhkan oleh krisis dan benar-benar perlu dipergunakan kembali. Peningkatan konsumsi rakyat dapat menjadi titik awal kebangkitan ekonomi kalian.
Kalian telah jauh lebih siap untuk melakukan hal ini dibandingkan negara lain. Tidak ada tempat lain di mana penelitian sudah dilakukan mengenai pencapaian pasar lokal dengan intensitas seperti di Amerika. Hal itu telah dilakukan oleh bank-bank, bursa saham, bisnis perseorangan, para saudagar dan pedagang keliling serta para petani, sebagai praktek bisnis mereka. Pemerintahan Soviet hanya perlu melarang semua rahasia dagang, dan akan menggabungkan seluruh pencapaian setiap riset (yang dulu dilakukan untuk keuntungan perseorangan) menjadi sebuah sistem ilmiah bagi perencanaan ekonomi. Dalam hal ini pemerintah kalian akan dibantu oleh adanya banyak konsumen yang kritis dan berkebudayaan. Dengan menyatukan seluruh industri kunci yang telah dinasionalisasi, bisnis pribadi dan kooperasi demokratik bagi para konsumen, kalian akan dengan cepat membangun sebuah sistem yang sangat fleksibel untuk melayani kebutuhan-kebutuhan rakyat.
Sistem ini tidak akan dimotori oleh birokrasi atau polisi melainkan oleh uang. “Dolar Yang Mahakuasa” akan berfungsi sebagai bagian yang sangat prinsipil dalam berjalannya sistem Soviet baru. Adalah kesalahan besar untuk mencoba menggabungkan sebuah ekonomi terencana dengan mata uang yang dipatok. Mata uang harus berfungsi sebagai pengatur untuk menghitung keberhasilan atau kegagalan perencanaan ekonomi.
Profesor-profesor kalian yang radikal benar-benar keliru dalam keyakinan mereka untuk mengatur uang. Ini adalah sebuah ide akademis yang bisa saja menenggelamkan sistem produksi dan distribusi kalian. Hal ini adalah pelajaran berharga yang dapat diambil dari USSR, dimana sebuah keharusan yang pahit telah dikonversikan menjadi dogma resmi di bidang moneter. Disana, tidak hadirnya sebuah mata uang stabil berdasarkan emas adalah salah satu penyebab utama dari kesulitan dan bencana ekonomi kami. Adalah tidak mungkin untuk mengatur gaji, harga dan kualitas tanpa sebuah sistem moneter yang sehat. Sebuah ketidakstabilan rubel didalam sistem Soviet kelihatan seperti mempunyai bentuk yang berganti-ganti pada sebuah ban berjalan di pabrik-pabrik. Hal itu tidak akan berfungsi.
Hanya pada saat sosialisme berhasil mengganti uang dengan kontrol administratif, kita bisa meninggalkan sebuah mata uang stabil berdasarkan emas. Kemudian uang akan menjadi sobekan kertas biasa, seperti tiket kereta atau karcis bioskop. Makin sosialisme berkembang maju, makin sobekan-sobekan ini juga akan menghilang. Dan kontrol terhadap konsumsi individu – apakah itu dengan uang atau dengan administrasi — tidak lagi dibutuhkan karena ada lebih dari cukup semua hal untuk semua orang.
Saat itu belum datang, walaupun Amerika pasti akan mencapai hal tersebut sebelum negara-negara lain. Sebelum itu, satu-satunya jalan untuk mencapai sebuah perkembangan semacam ini adalah dengan menjaga seperangkat regulasi efektif untuk sistem perekonomian. Padahal, selama tahun-tahun pertama dari ekonomi terencana, sebuah mata uang yang stabil bahkan lebih dibutuhkan dibandingkan dalam kapitalisme gaya lama. Sang Profesor yang mengatur unit moneter dengan tujuan untuk mengatur keseluruhan sistem bisnis, kelihatan seperti seseorang yang mencoba untuk menggerakkan kedua kakinya dari tanah dalam waktu yang bersamaan.
Pemerintahan Soviet Amerika akan memiliki banyak pemasukan dari emas, cukup besar untuk menstabilkan dolar — sebuah aset tak ternilai. Di Rusia, kami telah memperluas peralatan industri kami hampir 20 hingga 30% pertahun; tapi -disebabkan oleh rubel yang lemah — kami belum bisa mendistribusikan peningkatan ini secara efektif. Sebagian dari hal ini disebabkan oleh karena kami memperbolehkan birokrasi kami untuk menentukan sistem moneter secara sepihak. Kalian akan melepaskan diri dari kesalahan ini. Sebagai hasilnya, kalian akan melebihi kami dalam peningkatan produksi dan distribusi, yang akan menyebabkan kemajuan yang pesat dalam kenyamanan dan kesejahteraan rakyat.
Dalam semua hal ini, kalian tidak perlu meniru standarisasi produksi yang diperlukan bagi massa konsumen kami yang sengsara. Kami telah mengambil alih dari kekaisaran Rusia sebuah warisan kemelaratan, sebuah kaum tani yang secara budaya terbelakang dengan standar kehidupan yang rendah. Kami harus membangun pabrik-pabrik dan dam-dam atas biaya dari para konsumen. Kami memiliki inflasi moneter yang berkelanjutan dan sebuah birokrasi yang mengerikan.
Pemerintahan Soviet Amerika tidak harus meniru metode birokrasi kami. Di Rusia, tidak mencukupinya persediaan kebutuhan pokok telah menyebabkan kami semua ramai-ramai bersaing untuk mendapatkan selembar roti atau sehelai kain. Dalam kemelut ini, birokrasi tampil sebagai konsiliator, sebagai seperangkat pengadilan yang sangat kuat. Kalian, dilain pihak, sudah lebih sejahtera sehingga tidak akan mengalami kesulitan dalam mensuplai seluruh rakyat dengan semua kebutuhan hidup. Lebih jauh, kebutuhan, cita rasa dan kebiasaan tidak akan pernah mengijinkan birokrasi membagi pendapatan nasional. Sebaliknya, saat kalian mengorganisir masyarakat untuk menghasilkan kebutuhan hidup manusia, dan bukan untuk profit swasta, seluruh populasi kalian akan mengelompokkan dirinya dalam kelompok baru yang saling interaksi dan mencegah munculnya sebuah birokrasi yang angkuh.
Maka kalian dapat menghindari tumbuh dan berkembangnya birokratisme dengan praktek-praktek Soviet, yaitu praktek-praktek demokrasi — tipe pemerintahan yang paling fleksibel yang sudah berkembang. Organisasi pemerintahan ala Soviet tidak dapat mencapai kemujizatan, tetapi harus merefleksikan kehendak rakyat secara langsung. Di negeri kami, soviet-soviet telah dibirokratiskan, sebagai hasil monopoli sebuah partai tunggal, yang kemudian berkembang menjadi sebuah birokrasi. Situasi ini dihasilkan oleh kesulitan-kesulitan kepeloporan sosialis di sebuah negara yang miskin dan terbelakang.
Soviet-soviet Amerika akan bersemangat dan kuat, tanpa keperluan atau kesempatan untuk menerapkan kebijakan-kebijakan seperti yang dilakukan di Rusia. Para kapitalis yang belum juga kapok, tentu saja menemukan tiadanya tempat untuk mereka dalam orde yang baru ini. Sulit untuk membayangkan si Henry Ford sebagai pimpinan soviet di kota Detroit.
Meskipun begitu, perjuangan-perjuangan yang luas antara kepentingan-kepentingan, kelompok-kelompok dan ide-ide tidak hanya sekedar dapat dibayangkan — bahkan hal ini tidak dapat dielakan. Rencana pembangungan satu tahun, lima tahun dan sepuluh tahun; perencanaan pendidikan nasional; konstruksi jalur-jalur baru untuk angkutan umum; transformasi pertanian; program peningkatan teknologi dan peralatan kultural untuk Amerika Latin; sebuah program untuk telekomunikasi melalui stratosfeer; genetika — semua hal ini akan memunculkan kontroversi, pergolakan yang ketat dalam pemilihan, serta debat yang bergairah di koran-koran dan dalam pertemuan-pertemuan publik.
Pemerintahan Soviet Amerika tidak akan meniru monopoli pers oleh pejabat-pejabat tinggi soviet Rusia. Walau Pemerintahan Soviet Amerika akan menasionalisasikan seluruh percetakan, pabrik pengolahan kertas dan pengelolaan distribusi, hal ini merupakan sebuah kebijakan yang sama sekali negatif. Kebijakan ini hanya berarti bahwa para pemilik modal swasta tidak lagi boleh menentukan jenis publikasi macam apa yang bisa didirikan, apakah progresif atau reaksioner; puritan atau pornografi. Pemerintahan Soviet Amerika harus menentukan solusi baru untuk persoalan bagaimana kekuatan pers harus difungsikan dalam rezim sosialis. Hal ini barangkali akan berjalan melalui representasi proposional, menurut jumlah suara yang di didapat oleh setiap kelompok dalam pemilihan. Sehingga hak setiap kelompok untuk mempergunakan media pers akan tergantung pada kekuatan numeriknya – dan prinsip yang sama juga akan dipergunakan untuk menentukan kegunaan ruang pertemuan masyarakat, penetapan waktu mengudara dan selanjutnya.
Dengan demikian, pengelolaan dan kebijakan publikasi tidak akan ditentukan oleh kemampuan ekonomi para kapitalis swasta, melainkan oleh ide-ide masing-masing kelompok. Sistem ini mungkin kurang memperhatikan sejumlah kelompok yang masih kecil tapi yang pikirannya penting. Namun itu hanya berarti, bahwa setiap setiap ide baru harus berjuang untuk menarik perhatian masyarakat — seperti selalu terjadi dalam sejarah sampai kini.
Pemerintahan Soviet Amerika yang kaya dapat menyisakan dana yang cukup besar untuk riset, penemuan dan eksperimen di setiap lapangan. Kalian tidak akan lalai dengan kaum arsitek yang berani; para pemahat dan penyair non konvensional; atau para filsuf orisinal. Dalam kenyataannya, Amerika Soviet di masa depan akan membimbing negeri-negeri Eropa di dalam setiap lapangan dimana Eropa sampai saat ini masih menjadi guru. Orang-orang Eropa kurang memahami tentang potensi teknologi untuk mempengaruhi takdir manusia, dan mereka telah sok memperolok-olokkan serta memandang rendah “cara-cara Amerika”, terutama sejak terjadinya krisis ekonomi. Namun “cara Amerika” menandai garis perbatasan yang jelas antara zaman tengah dan dunia modern.
Sampai saat ini penaklukan alam Amerika telah terjadi dengan sangat kasar dan dengan kegairahan, sehingga warga-warga Amerika kekurangan waktu untuk memodernisasikan filsafat-filsafat atau mengembangkan bentuk-bentuk seni sendiri. Oleh karena itu kalian bermusuhan dengan doktrin-doktrin Hegel, Marx dan Darwin. Pembakaran karya-karya Darwin oleh gereja Baptis Tennesse hanya sebuah refleksi yang kaku dari ketidaksukaan orang-orang Amerika terhadap doktrin-doktrin evolusi. Mentalitas ini tidak hanya menonjol di mimbar-mimbar gereja. Hal ini masih menjadi salah satu bagian dari penampakan umum mentalitas kalian. Orang-orang ateis kalian seperti juga para Quakers telah mengambil sikap rasionalis yang tegas. Dan filsafat rasionalis itu sendiri dilemahkan oleh empirisme dan moralisme, sehingga sama sekali tidak menonjolkan vitalitas kelaliman yang menyifati kaum rasionalis Eropa yang besar. Hingga metode filosofis kalianpun bahkan lebih kuno dibandingkan dengan sistem ekonomi dan institusi politik yang kalian miliki.
Sekarang ini, walau sama sekali belum dipersiapkan, kalian harus berhadapan dengan kontradiksi sosial yang berkembang dengan tidak disangka-sangka di setiap masyarakat. Amerika telah menaklukkan lingkungan alam dengan peralatan yang diciptakan oleh para penemu-penemu kalian yang jenius, tetapi kemudian peralatan yang canggih itu hampir menghancurkan masyarakat Amerika itu sendiri. Berlawanan dengan semua harapan dan keinginan, harta kalian yang luar biasa telah menghasilkan sebuah malapetaka yang luar biasa pula. Kalian menjumpai bahwa pembangunan sosial tidak mengikuti formula yang simpel. Oleh sebab itu kalian telah didorong kedalam sekolah dialektis — untuk selama-lamanya.
Tidak mungkin lagi kembali ke cara berpikir dan bertindak seperti yang umum di abad ke-17 dan ke-18. Walau orang-orang bego romantis dari Nazi Jerman bermimpi untuk mengembalikan ras tua dari Hutan Gelap Eropa pada kemurniannya yang asli — atau lebih tepat pada kebusukannya yang asli — kalian bangsa Amerika, setelah mendapatkan pegangan yang kokoh dalam peralatan ekonomi dan budaya kalian, akan mempergunakan metode ilmiah yang terjamin untuk persoalan-persoalan genetika. Dalam abad ini, diluar kancah manusia dari bermacam-macam ras kalian ini, akan muncul keturunan manusia baru – manusia pertama yang layak menyandang nama Manusia.
23 Maret 1935
Catatan:
Tulisan ini pernah dimuat di Marxists.org. Diterbitkan lagi disini untuk kepentingan pendidikan dan propaganda di Papua.