Analisa Harian

Membaca ‘The Politics of Distraction’ di Papua

Apakah kita bisa menjelaskan akar seluruh persoalan Papua hanya dengan tiga kata? Bisa. Jawabannya, perebutan sumber daya. Kapitalisme, imperialisme, rasisme, dan segala isme itu...

Dimana Mahasiswa Papua di Tengah Konya Alami Masalah?

Pada 7 Juni 2024, saya berada di tengah warga Konya yang saat itu melakukan aksi di Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Jayapura. Saat...

Hidup dalam Reruntuhan: Ekstraktivisme Agraria di Keerom Papua

Keerom, salah satu kabupaten di Papua yang berbatasan langsung dengan Papua Nugini, memendam sejarah panjang yang saling terkait, mulai dari pendudukan perusahaan sawit, gerakan...

Upaya Suku Awyu dan Moi Melawan Perusahaan Sawit

Ditulis oleh Renie Aryandani dan Rio Kogoya Suku Awyu merupakan masyarakat adat dari Boven Digoel, Papua Selatan. Sementara suku Moi berasal dari Sorong, Papua Barat...

Pembebasan Nasional Papua, Solidaritas Adalah Kuncinya!

Sejarah perkembangan ideologi rakyat Papua Barat tidak bisa dilepaskan dari kepercayaan tradisional: adat istiadat dan relasi orang Papua dengan alam yang ada dan berkembang...

Lawan Subjektivisme: Kritik Terhadap Kawan SW Pimpinan GempaR-Papua

Tulisan ini merupakan klarifikasi terbuka saya atas sikap penuduhan terhadap saya yang dilakukan oleh pimpinan organisasi Gerakan Mahasiswa, Pemuda, dan Rakyat Papua (GempaR-Papua) kawan...

Menghidupi Ekoteologi Bergereja di Papua

Seorang teolog bernama Jurgen Moltmann mengutip sebuah lelucon lama tentang masa depan bumi dalam bukunya Hope in These Troubled Times. Ia bercerita bahwa suatu...

Melawan Misi Pemberadaban Dalam Pendidikan Formal di Papua (Bagian II)

Bagian pertama tulisan ini dengan judul Misi Pemberadaban Pendidikan Formal di Papua (Bagian I) tentu mengundang perdebatan bagi para pembaca. Ada yang sepakat, ada...

Kirim Donasi

Terbaru

Mambesak dan Gerakan Kebudayaan Papua Pascakolonial

Mambesak tidak sekadar grup musik Papua biasa. Selain sebagai...

Belajar Gerakan Kedaulatan Diri Owadaa dari Meeuwodide (Bagian 1)

Menjelang malam, kami memasuki Moanemani, ibukota Kabupaten Dogiyai dari Kota Nabire pada suatu hari di awal bulan April 2024....

26 Tahun AMP: Hancurkan Kebudayaan Kontra Revolusi

Berikut ini kami terbitkan pernyataan sikap Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) dalam merayakan ulang tahunnya yang ke-26, hari ini 27...

Membaca ‘The Politics of Distraction’ di Papua

Apakah kita bisa menjelaskan akar seluruh persoalan Papua hanya dengan tiga kata? Bisa. Jawabannya, perebutan sumber daya. Kapitalisme, imperialisme,...

Dimana Mahasiswa Papua di Tengah Konya Alami Masalah?

Pada 7 Juni 2024, saya berada di tengah warga Konya yang saat itu melakukan aksi di Kantor Badan Pertanahan...

Konten TerkaitRELATED
Rekomendasi Bacaan

Ketidakadilan Gender Akar Penindasan Perempuan

Cerita Dibalik Pembebasan Perempuan Banyak orang menyuarakan tentang pembebasan perempuan,...

Kongres III Sonamappa, Pilipus Robaha Terpilih Menjadi Ketua Umum

Di bawah kaki gunung Robongholo, Kabupaten Jayapura, Dewan Pimpinan...

AMA: Konser Reggae di Paniai Jangan Jadi Pengalihan Isu

Pernyataan Sikap Masyarakat Adat Papua (AMA) Pada tanggal 12 Februari 2022,...