Lao-Lao TV DIskusi Diskusi Lao-Lao TV: Menolak Perusahan Tebu dan Bioetanol di...

Diskusi Lao-Lao TV: Menolak Perusahan Tebu dan Bioetanol di Kimahima dan Maklew Merauke

-

Pada Kamis, 13 Juni 2024 masyarakat adat suku Kimahima di Distrik Kimaam dan suku Maklew dari Distrik Ilwayap, Merauke melakukan aksi demonstrasi damai untuk menolak rencana pemerintah membangun perkebunan tebu dan bioethanol di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Merauke. Dikabarkan perusahan beroperasi mencakup Distrik Kimaam, Waan, Kontur, Tabonji, dan daerah sekitarnya yakni Distrik Ilwayap dan Okaba.

Megaproyek perusahan tebu dan bioetanol adalah Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dikontrol langsung oleh para investor dan pemerintah pusat.

Kami bersepakat bahwa perusahan apa pun yang datang di tanah Papua akan mengancam dan menghancurkan semua sendi masyarakat, baik komunitas adat, tanah adat, hutan adat, dimana masyarakat adat Papua hidup.

Lantas, bagaimana memahami lebih dekat persoalan yang dihadapi masyarakat adat Kimahima dan Maklew? Bagaimana dampaknya terhadap masyarakat adat dan komuntasnya disana? Bagaimana memahami kapitalisme hancurkan komunitas adat dan tanah adat? Bagaimana memahami proyek strategis nasional tebu dan bioetanol yang sedang hancurkan tanah adat di Merauke?

Pertanyaan-pertanyaan kunci ini memantik diskusi yang diselenggarakan oleh Lao-Lao TV dan Masyarakat Adat Independen (MAI-WP) Merauke dengan topik “Menolak Perusahan Tebu dan Bioetanol di Tanah Kimahima dan Maklew, Merauke”.

Narasumber:
– Natalis Buer (MAI-WP Merauke)
– Idelfonsius Cembu (Masyarakat Adat Kimahima)
– Teddy Wakum (LBH Pos Merauke)
Host:
Jhon Gobai

#selamatkantanahkimahima
#selamatkantanahmaklew
#alleyesonpapua
#laolao_papua

Redaksi Lao-Lao
Teori pilihan dan editorial redaksi Lao-Lao

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Kirim Donasi

Terbaru

KNPB dan Kesadaran Dekolonisasi Papua

Tidak banyak media yang memberitakan hari jadi Komite Nasional...

Dari Lumbung Pangan ke Lumbung Konflik di Indonesia

Sebuah refleksi kritis atas proyek food estate di Indonesia Proyek cetak sawah besar (food estate) di Merauke, Papua Selatan yang...

Kontrol Media dan Mahasiswa Dalam Teori Hegemoni Gramsci

Antonio Gramsci lahir di Ales, Sardinia, Italia pada tanggal 22 Januari 1891. Gramsci anak keempat dari ketujuh bersaudara. Keluarganya...

Pascakolonial, Dekolonial, Antikolonial: Pentingkah?

Penggunaan bahasa mengalami perubahan terus-menerus, mungkin khususnya dalam ranah Studi Pascakolonial (Britton, 1999; Ashcroft, 2002; Ramanathan, 2005). Dari “Dunia...

Tugas Kita, Tugas ULMWP: Hentikan Penyakit Subjektivisme

Pengantar Belakangan ini, dengan semakin masifnya kebijakan kolonialisme Indonesia di Papua dengan disahkannya Undang-Undang Cipta Kerja tahun 2020 (walau hanya...

Rubrikasi

Konten TerkaitRELATED
Rekomendasi Bacaan